sick

15.9K 2.5K 3.3K
                                    

galau hiks. galau pokoknya ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ

hari ini lagi mode readers. sekalinya nemu book super masterpiece malah discontinued. mana lagi konflik besarnya AARGHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

Lagi galau jadi sorry kalau isinya gaje :(

Tak sempat mengeringkan rambut yang basah, Heeseung sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak sempat mengeringkan rambut yang basah, Heeseung sakit.

Sejak pagi tadi tak berhenti bersin, hidungnya juga merah dan dahinya panas.

Dan Jake terbangun karena itu.

"Papa sakit? " tanya Jake.

Heeseung tak menjawab, menarik selimut sampai menutupi seluruh tubuhnya.

Jungwon yang merasa panas bergerak gelisah dan terbangun, menyingkirkan selimut dari tubuhnya.

Jake turun, berjalan ke arah Jungwon, kemudian merentangkan tangan untuk menggendongnya. "Wonie jangan ganggu Papa dulu ne? Papa sedang sakit."

Jungwon mengerjap beberapa kali, kemudian memeluk Jake yang langsung menggendongnya, "Papa cakit?"

Jake mengangguk, mendudukkan Jungwon di pinggiran kasur. Kemudian membangunkan saudaranya yang lain.

Sunghoon membuka matanya, "Ung.. kenapa halus bangun, Papa saja masih bobo." Ia kemudian memeluk kaki Heeseung disampingnya.

Jay dengan cepat menarik kaki Sunghoon sampai adiknya terbangun kaget. "Ishh! Jay Hyung!"

"Papa sakit, jadi ayo biarkan Papa bobo lebih lama," jelas Jay.

Sunoo mendekat pada Heeseung, membuka selimut dan memegang dahinya, "Hii, Papa panac cekali!"

"Ccuuut! Janan belicik!" kata Jungwon sambil menggoyangkan telunjuknya. Sementara tangan kirinya tak melepaskan boneka kucing favoritnya.

Ia berlari kecil ke pintu, "Yung, ayo kelual," ajak Jungwon. Kakak-kakaknya mengikuti adik bungsu mereka.

Mereka berkumpul sambil duduk melingkar di karpet, "Papa sakit apa saja?" tanya Jay.

Jake menjelaskan, "Kesatu, Papa sakit demam, kedua, Papa sakit flu ? Yang ketiga, Papa juga pilek."

Jay mengangguk paham, "Sekarang yang harus kita lakukan adalah—"

Like a fever fever fever fev—

"Aloo! Dengan keluarga Lee Heeceung," jawab Sunoo saat mengangkat telpon.

Seseorang disana mengernyit, kenapa yang menjawab malah anak anak?

"Ah ya, apa Heeseung ada? Dia harus bekerja dan syuting hari ini," katanya.

Sunoo menoleh pada saudaranya, "Kita haruc jawab apa?"

Sunghoon menggelengkan kepala, "Jangan! Papa sedang sakit, ndak boleh bekelja."

Sunoo mengangguk, "Ndak boleh! Papa cedang cakit, ahjucci. Papa ndak akan bekerja hari ini."

Sugar Home「TERBIT」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang