Part45 [REVISI]

1.4K 43 2
                                    

Happy Reading

*-*

yaitu....

Dyh Camellia!

Sahabatnya. Tapi apa itu benar? Berfikir keras, Aditsya mencoba mencari cara bagaimana bisa dia mengetahui benar apa tidaknya tebakannya kali ini?

Ahaa!!

Aditsya tau apa yang harus dia lakukan sekarang.
Menerima uluran sekaleng soda dari cowok yang sekarang mendudukan dirinya disamping kirinya, Aditsya mulai melancarkan rencanan.

Aditsya tersenyum saat Renn semakin merapakan diri dan melihat apa yang tengah dia lakukan dengan terus terusan mengulir foto dalam galery-nya.

"Kamu lagi apa sih Hanny? Dari tadi gulir kekanan ke kiri mulu?" Aditsya hanya memberi senyum

"Kalo diinget inget kita belum pernah foto berdua loh Hanny?" aishh kenapa Renn malah mengatakan hal itu

"Iya yah? Oke gimana kalo kita foto? Sekarang?" Renn mengangguk antusias sebelum dengan cepat memanggil salah satu temannya

"Tolong fotoin Gwe sama Aditsya ya?" Renn menyerahkan Handphone Aditsya yang sempat cowok itu ambil pada Tino yang dimintai tolong. Mengangguk Tino mulai mengeluarkan keahlian fotografer cowok dengan rambut sedikit ikal itu.

Menarik Aditsya mendekat kearahnya Renn berusaha menunjukan keintiman yang ada antara dia dan Aditsya. Membuat semua anak CARNOLINE yang memperhatikan mereka memandang iri juga penuh harapan apa lagi saat Renn mengambil pose dengan saling berhadapan dengan Aditsya. Menempatkan kedua tangan Aditsya dipundaknya dan tangan Renn sendiri dia gunakan untuk menyelipkan anak rambut Aditsya kebelakang telinga cewek yang dengan apik menatapnya lembut Ini.

Cekrek...cekrek..

Tak cukup dengan lebih dari 5 foto Renn kembali menarik Aditsya semakin mendekat mengikis jarak yang ada dengan ciuman nya yang memanggut bibir merah Aditsya. Tak perduli pada riuh yang kembali tercipta yang dianggap angin lalu oleh cowok yang sekarang semakin memperdalam ciuman nya itu.
Menahan kepala Aditsya dengan satu tangan dan meletakan tangannya yang lain dibokong Aditsya. Menciptakan ciuman panas dengan lidah yang saling membelit dan tangan aktif Renn yang terus meremas bokong Aditsya bergantian. Membuat semua mata berusahan untuk tidak trun on walau sulit dilakukan.

Melepaskan ciuman, Aditsya menatap cowok didepannya itu dengan senyum kecil

"Kamu buat semua orang trun on, Renn" dengan cepat cowok itu mengedarkan pandangannya menatap semua anak CARNOLINE yang menatap mereka dengan berbagai pandangan.

*-*

Kembali mendudukan diri di kap mobil Aditsya membiarkan Renn menempatkan tangan cowok itu dibahunya, merangkul mesra dengan sesekali mencium pipi kanannya, membuat gemas semua anak CARNOLINE yang ada.

"Hanny coba liat hasilnya dong..." Aditsya mengangguk, membuka galery Handphone nya dan menunjukan gambar tadi pada Renn yang masih dalam posisi sama "Tuhh-kan bagus! Ahh Aku paling suka posisi ini" Renn berkata tepat saat gambar yang dilihat dengan posisi ciuman tadi

"Ehh bentar Hanny" Aditsya menghentikan gerakan ibu jarinya, menatap Renn heran Aditsya tersenyum dalam hati

"Ada apa Renn?" Aditsya menatap gambar yang terdapat dilayar Handphone nya

Boyfriends???   [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang