Part54 [REVISI]

693 24 0
                                    

"Gak perduli siapa kita di dunia, sehebat dan seberkuasanya kita di dunia, di mata Tuhan kita tetap tak berdaya tanpa Kasih-Nya"

-Bagas Sattya Prattama-

Enjoy reading

___*___

Ini hari senin, hari yang paling amat dibenci oleh semua anak sekolah, yahh kalian tau apa itu.
Upacara, sama halnya juga dengan Aditsya. Walau cewek itu enggan untuk mengeluh namun sungguh dalam hati Aditsya terus mengumpati keadaan ini. Apa lagi saat Kepala Sekolah sudah mulai menaiki mimbar untuk berceloteh entah hal apa.

Tapi kali ini Aditsya sedikit tertarik dengan apa yang menjadi penyampaian sang Kepala sekolah. Pasalnya Sekolah HarBang yang amat sekali Aditsya cinta-i ini memiliki Ketua Yayasan Baru. Dan Aditsya rasa mungkin itu juga yang menjadikan seluruh siswa maupun siswi berbisik ingin tau, apa lagi saat Sang Kepala Sekolah menyampaikan bahwa sang Ketua Yayasan adalah seorang Pria dengan kisaran usia 20 tahun, makin riuh semua barisan Siswi.

Aditsya bahkan dibuat kesal sejak tadi. Heii bagaimana tidak? Ini panas! Dan sang ketua Yayasan belum juga muncul untuk menunjukan batang hidungnya yang mungkin akan membuat semua siswi disekitarnya terdiam. Hei, bukan dia tidak tertarik, tapi baginya yang paling amat sempurna adalah...

Bagas Sattya Prattama.

Whatt?!

Sial, ini beneran?

Bagas?

Ketua Yayasan?

Aditsya bahkan dibuat diam seribu bahasa saat Sang Kepala Sekolah memanggil nama Ketua Yayasan yang baru yang tak lain dan tak bukan adalah Bagas. Bagas-nya! Sialan, ini nyatakan? Dan parahnya tepukan tangan Rani di bahunya yang menanyakan kalau sosok cowok yang berdiri menggantikan Kepala Sekolah berdiri tadi adalah Bagas, membuat Aditsya sadar kalau itu sungguh Bagas-nya. Dan saat Aditsya menatap kedepan tepat menatap "Sang Ketua Yayasan baru" cowok itu tersenyum dengan kedipan mata yang berhasil membuat Aditsya ingin sekali menggigit pipi cowok itu yang tersenyum dengan ramahnya pada semua orang.

Heii bukankah senyum itu harusnya hanya untuknya? Tapi sekarang. Histtt menyebalkan!

"Oke, itu saja sedikit yang bisa Saya sampaikan. Ada yang ingin bertanya?" Bagas tersenyum dengan wibawanya yang entah kenapa hari ini terasa mengesalkan bagi Aditsya apa lagi saat beberapa siswi berteriak mengajukan pertanyaan.

"Bapak sudah punya pacar?" Aditsya semakin dibuat kesal setengah mati ditambah dengan Bagas yang semakin melebarkan senyum cowok itu dengan jawaban yang membuat Aditsya semakin berniat ingin menusuk cowok itu dengan belati kalau saja cowok itu tidak menambahkan dengan cepat kata- katanya.

"Saya tidak punya pacar karena Saya sudah beristri. Dan Istri Saya sangat amat cantik." Bagas tersenyum dengan tatapan yang terfokus pada Aditsya yang dia yakini tengah memerah ditempat cewek itu berdiri.

Boyfriends???   [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang