Seorang gadis tengah berjalan melewati lorong demi lorong sekolah menuju kelasnya yang berada di lantai 2 tepat kelas 11 ipa berada. Aditsya berjalan dengan langkah cantiknya tak lupa senyum yang tak pernah luntur dari bibirnya untuk membalas sapaan dari adik kelas kakak kelas atau pun yang setara kelas denganya.
"Hai ka Aditsya!"
"Hallo Aditsya"
"Hai Aditsya"
Yah begitulah sapaan dari para kaum hawa yang mungkin menyukai Aditsya, ada banyak pula dari kalangan para kaum adam yang mengaku Aditsya lovers yang senantiasa menyapa Aditsya setiap pagi bahkan setiap waktu saat mereka bertemu dengan Aditsya walaupun kalian tau akan jadi seperti apa sapaan tersebut.
"Hai Aditsya makin cantik deh pagi ini"
"Eh hai Aditsya sayang selamat pagi"
"Aduhh kesayangan akuu, pagi Aditsya"
Yahh kurang lebih seperti itu sapaan mereka untuk Aditsya yang hanya di balas dengan senyum manis yang bisa membuat semua cowok akan jatuh hati kepadanya.
Aditsya melangkah ke arah pintu masuk kelasnya, namun baru saja kaki jenjangnya hendak melangkah masuk ke pintu kelas, langkah Aditsya harus terhenti kala sebuah tangan mencengkal pergelangan tangannya. Aditsya menoleh mendapati Raka seorang playboy sekaligus most wanted dari kelas 12 ips dengan seringai menggodanya yang mungkin bisa membuat semua wanita jatuh hati dengannya.
"Raka?" ucap Aditsya heran
"Hai Hanny" sapaa Raka sambil bersandar di tembok dengan satu tangan yang mencolek dagu Aditsya mesra.
"Mau apa Kamu kesini?" tanya Aditsya to the point.
"Aku mau ngajak kamu ke kantin yuk!" ajak Raka.
"Tapi Aku ada tugas yang belum di selesai-in" tolak Aditsya berbohong.
"Aduhh Hanny udah deh jangan bohong, aku tau kamu gak ada tugas kan? Dan aku gak nerima penolakan Hanny" ucap Raka dengan sigap melepaskan tas Aditsya, melemparkannya asal ke arah meja yang dekat dengan pintu masuk kelas 11 ipa 2 dan segera merangkuh Aditsya menuju kantin sekolah, yang berada di lantai dasar.
Aditsya hanya bisa pasrah dan diam saat di bawa oleh Raka menuju kantin.______________
Sesampainya di kantin Raka dan Aditsya memilih tempat duduk yang cocok untuk mereka, dan Raka memilih tempat duduk di pojok, sebagai tempat yang strategis untuk keduanya.
"Kamu mau makan apa Hanny?"
Tanya Raka."Aku udah sarapan Ka"
"Bentar Aku pesen dulu"
Raka pergi untuk memesan makanan. Aditsya hanya duduk dan menatap sekitar hingga matanya menatap seorang yang dia kenal tengah menatapnya dengan pandangan yang sulit di artikan. Aditsya mengalihkan pandanganya mencoba untuk tenang dan bersikap biasa saja saat seseorang disana menatapnya penuh intens. Hingga Raka datang dengan seorang di belakangnya yang membawakan makanan milik Raka.
"Yuk di makan!" seru Raka dengan antusias, Aditsya hanya diam dan mulai menyendokan makanan yang di pesankan Raka ke dalam mulutnya.
Menit berlalu makanan yang mereka santap telah habis, namun kerisauan Aditsya masih ada. Aditsya Mencoba berusaha tenang saat seseorang di pojok sana terus menatapnya dengan tetapan yang sulit di artikan, sedangkan cowok di sampingnya tak menggubris ssedikitpun permintaanya untuk kembali ke kelas.
"Ka balik kelas yuk"
"Nanti aja Hanny, Aku males masuk ke kelas"
"Ihh Aku ada pelajaran pak Handoko udahh ayo masuk kelas" bujuk Aditsya dengan tangan yang menggoyang-goyangkan lengan Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriends??? [REVISI]
Romance[REVISI - 9 Mei 2022/? 🔞🔞🔞 Tangan kokoh dan panas itu perlahan naik. Menyentuh setiap jengkal tubuh Tsya dengan lihai dan handal. Membuat sang pemilik tubuh dibawahnya mendesah penuh nikmat terus meminta lebih. "Ahh... Bagas" Tsya tak kuasa menah...