THIRTY (✔)

358 42 114
                                    

Mesya sedikit jaga jarak dengan Al

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mesya sedikit jaga jarak dengan Al. Pagi ini dia berangkat sekolah dengan Al, berangkat pagi tetapi sampai pas jam masuk sekolah. Al menoleh lalu mendapati Mesya yang berjarak dua meter darinya.

"Kenapa?" Mesya menatap sekeliling. Tatapan mereka masih fokus membisik-bisik tentang Mesya dan Al. Nyali Mesya tentu menciut jika banyak orang membicarakan dirinya seperti ini.

"Lo duluan aja," bisik Mesya dengan suara pelan tanpa mendekati Al. Al menatap sekitar lalu tersenyum, dia sama sekali tidak memperdulikan hal itu.

Al memilih berbalik badan lalu melangkah maju ke arah Mesya. Mesya sedikit mundur tentunya, tetapi langkah Al itu menghentikan pergerakannya. Mesya berusaha susah payah meneguk salivanya.

Al menatap arah Mesya lalu menggenggam tangan kirinya dan membawa Mesya ikut berjalan. Jantung Mesya seperti sedang berlari. Mesya menunduk karena takut dengan tatapan cewek-cewek di sekitarnya.

"Biasa aja," ucap Al tanpa menatap wajah Mesya yang kesal. Bagaimana dirinya bisa santai, ini pertama kalinya Mesya beras di posisi seperti ini.

"Tapi tatapan mereka itu nyeremin, Al," balas Mesya sambil menatap mereka sedikit gugup. Al menatap mereka yang berbisik-bisik tentang Mesya dan Al.

Entah dorongan dari mana tangan kanan Al langsung memeluk Mesya dari pundak. Mesya merasakan tangan Al pada pundaknya, rasanya benar-benar tidak ia percayai. Bisikan dari mereka malah semakin jelas, Al ini pasti sedang menjahilinya.

"Bukannya kemaren Al sama Lala ya? Kok sekarang jadian?"

"Tau tuh. Tapi mereka cocok juga si, daripada sama Lala."

"Lo mikir dong, kalau mereka deket Lala bisa deket sama Raka. Secara Raka itu lebih istimewa dari Al."

"Lo bisa lihat kan? Wajah Al itu lebih tampan dari Raka. Wajah Al itu bening banget."

"Gantengan Raka kali, udah sultan, suka basket, lengkap banget. Minus cuma di mantan playboy doang."

"Mereka pas banget si?"

"Yang ada gue lebih pas sama Al."

"Sok cantik padahal dulu juga jelek."

"Kegatelan banget sih."

Begitulah sindiran dan komentar mereka yang membuat Mesya ingin berlari dan kabur. Mengapa mereka bisa tau jika Mesya dan Al berpacaran? "Mereka tau dari mana Al?" Mesya menatap Al yang lebih tinggi darinya.

Al hanya menggindikan bahunya karena sama-sama tidak mengerti. Kelas 12 IPA-1, terdengar ricuh dari sana. Suara sorakan, Mesya dan Al masuk.

"CIEEEEE!" sorak mereka kompak sambil duduk dibangku, kecuali Lala. Mesya menatap sekitar, pandangan pertama jatuh pada ketidak sukaan Lala dengan ini.

MESYALIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang