HAI SEMUA
PERHATIAN!!!
AUTHOR NULIS INI BERJAM-JAM MOHON BANTUANNYA DONG BUAT SEMANGATIN. CUMA TINGGAL VOTE (TEKAN BINTANG) SAMA KOMEN UDAH ITU AJA. GRATIS, CUMA BEBERAPA DETIK UDAH KELAR.INFO UP ATAU LAINNYA ADA DI IG @novalynne22
DI SOROTAN YANG JUDULNY WATTPADBisa sekalian follow juga bisa tanya-tanya^^
.
.
.
.
.
."Di saat Lala di rawat, kita pulang buat ambil berkas-berkas Lala kan? Dan saat itu keadaan gue kacau akhirnya gue nunggu lo sama Al di depan rumah. Dan di situ gue nemu..."
"Nemu apa?" tanya Mesya yang heran dengan hentian ucapan Raka.
"Solar." Al tampak mencerna ucapan Raka yang membuat mereka bingung.
"Awalnya gue ngira itu air biasa atau nggak minyak, tapi pas gue deketin itu bau solar." Terdengar aneh bukan di telinga mereka, untuk apa solar di jalan?
Raka menatap wajah Mesya intens. "Awal lo sepedaan lo lihat itu nggak?" Mesya mencoba mengingat-mengingat awal kejadian itu.
Mesya menatap wajah Al dan Raka bergantian seakan bingung harus menjawab apa. "Bilang aja," pinta Al dengan anggukannya.
"I-iya tapi gue kira itu air jadi gue biarin," jelas Mesya dengan raut sedikit takut, bukan karena apa namun tatapan Raka itu menyeramkan.
Plak
Raka mengelus pundak kirinya dengan perlahan, bisa-bisanya Al malah memukul pundaknya. Raka melayangkan tatapan sinis pada Al.
"Tatapan lo biasa aja kalo, lo nggak lihat Mesya takut?" Raka menatap Mesya yang sedikit menunduk sambil meremas-remas jarinya.
"Sorry, Sya. Gue nggak maksud nakutin lo, gue cuma mau cari tahu dalang ini semua. Kalian tahu 'kan yang abis nabrak Lala juga mati dan jasadnya nggak ketemu karena jatuh ke jurang. Tetep aja gue ngerasa ada yang janggal di sini."
Setelah Lala dilarikan ke rumah sakit mereka mendapat kabar dari kepolisian jika orang yang menabrak Lala kecelakaan jatuh ke jurang dan jasadnya tidak ketemu. Ini terasa janggal bagi mereka, semua seolah direncanakan, bahkan jika itu adalah kecelakaan, polisi pasti bisa menemukan setidaknya secarik bukti tentang orang itu.
Tetapi tidak, hanya ditemukan mobil. Bahkan di mobil itu seperti tidak ada tanda-tanda orang berada di sana saat mobil itu terjun ke jurang. Anehnya lagi, keluarga orang yang sudah menabrak Lala itu meminta untuk menutup kasus itu entah karena apa.
Ini benar-benar di luar nalar Raka, semua bisa seperti mustahil. Seakan dia yang bodoh di sini, atau bisa jadi dia yang dibodohin di sini.
"Tapi kenapa Mesya bisa nggak jatoh pas lewat kalau dia cuma ngira itu air?" tanya Raka membuat Mesya dan Al ikut bingung.
"Gue nggak jatuh karena sepedaan di pinggir pos. Nyebrang jalan 'kan dari arah pos tetangga langsung nyebrang, jadi gue nggak lewat jalan itu." Raka mengangguk, alasan Mesya benar juga. Lagi pula Raka juga melihatnya menyeberang tetapi tidak pada jalan depan rumah tetapi jalan depan pos tetangga.
"Buat apa orang jatuh solar? Bisa jadi buat celaka seseorang 'kan? Secara aspal itu juga licin karena solar." Raka bergelut pada pikirannya semua seperti menyulitkan bahkan dia bingung harus berpikir seperti apa. Ingatannya masih pada Lala, dia hanya ingin Lala-nya tetapi kenapa itu serasa sangat mustahil?
"Berarti bisa jadi Mesya sebenernya targetnya?" tanya Al membenarkan ucapan Raka.
"Dan Lala yang kena?" tanya Mesya ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MESYALIA (END)
Teen Fiction☡HARAP VOTE DAN KOMEN, FOLLOW KARENA ADA BBRP PART DIPRIV☡ Meysa Aquila Kaitlyn atau yang kerap disapa Mesya gadis cantik, baik dan polos yang bersahabat dengan Shaula Adelia Putri dipanggil Lala. Seorang anak yang mandiri, dan cantik, namun sebenar...