39 ◕ ⚠️

1.2K 105 14
                                    

Lucius, dan Narcissa mendengar teriakan Heana. Lucius menyeringai, ia sudah tahu ini akan terjadi, "Draco, Draco, kau tak akan bisa,"

Narcissa menatap suaminya, "Lucius, kata Heana, Draco sana sekali tak menyentuhnya, bagaimana bisa mereka membuat keturunan Malfoy jika begitu."

Lucius mengerenyitkan dahinya, "kemari, aku punya rencana." Lucius membisikan sesuatu pada istrinya.

Keesokan paginya, Draco pergi tanpa sarapan. "Kemana dia akan pergi? Buru-buru sekali" kata cissy.

"Paling bertemu Astoria," jawab Heana.

Siang harinya, ia menerima surat.

Halo Mrs Malfoy.

Mrs. Malfoy yang baik hati.
Mengapa kau tak mengizinkan suamimu menikah denganku?
Bukankah kau mengatakan lebih mencintai Patridge? Asalkan kau tau Mrs Malfoy suamimu bahkan lebih dan memang hanya mencintai aku.

—Astoria Grenggras/
Future Malfoy.

"Cih, putur malpoy, putur malpoy! Ada kutukan darah banyak gaya," kata Heana.

Ms. Grenggras yang terhormat.

Apa anda tak diajarkan sopan santun, dan rasa malu? Coba kita pikir kau masih berharap pada suami orang. Jangan pernah kau mengganggu rumah tanggaku. Ms Jalang Grenggras.

—Heana MALFOY

Kalau begitu, aku yang akan membuat rencana, agar aku bisa menikah dengan Draco, oke akan kuberi tahu, besok malam aku akan berusaha tidur dengannya.

-Love belongs to Draco

"Bodo amat! Membalas suratnya sama gilanya."

"Aku tuh memang tidak mencintai Draco, tapi aku tidak suka membiarkan hakku diambil orang," ucapnya lagi.

•••

Malam ini, malam yang dimaksud oleh Astoria.

Heana sudah bersiap, karena bodohnya Astoria tanpa sadar memberi tahu di mana mereka berada saat bertemu di Diaggon Alley siang tadi.

BRAK!

"Draco! Jangan minum itu!"

Draco menoleh ke arah istrinya, "Kenapa?"

"Jangan diminum!" kata Heana lagi.

"Itu amortentia, dan obat perangsang bodoh!" sambungnya, Draco menaruh gelas itu, dan menatap Astoria jijik.

"Draco, bukankah kau, D-draco," kata Astoria.

Draco menggeleng, "Aku tidak bisa Tori, aku tidak bisa, dengar memang sepertinya kita tidak bisa bersatu."

Astoria menahan lengan Draco, "Draco, kita harus kalahkan dia! Harus dia yang kalah Draco aku belum siap kehilanganmu!"

"Sorry," lirih Draco, saat teringat perkataannya pada ibunya, bahwa ia akan menjauhi Astoria.

Kemudian ia keluar dari flat milik Astoria, dan menarik lengan Heana untuk pergi.

Draco terlihat sedih, ia masih mencintai Astoria. Heana menarik draco dalam pelukannya.

。☆strange girl༼✩ |D.M Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang