"Bagaimana Mr. Malfoy?" tanya Mr. Grenggrass.
Lucius dan narcissa saling bertatap.
"Baiklah, pernikahan akan dilaksanakan, tapi aku akan merundingkannya lagi dengan besanku," kata Lucius.
Ujung bibir Draco sedikit terangkat, tidak dengan Heana, ia sudah tau dan paham suaminya akan berubah menjadi seperti dulu padanya.
Contoh seperti sekarang ... Heana pergi bersama Draco dan Astoria berkeliling manor, tapi ia seperti anjing peliharaan yang mengikuti majikannya kemana-mana.
Draco dan Astoria tertawa menimpah rasa sakit yang Heana rasakan. Wanita itu juga kasihan pada Astoria, gadis itu sakit, ia ingin bahagia, Draco akan memberikan kebahagiaan, satu sisi dari seorang istri ia tidak menyetujui pernikahan kedua suaminya, tapi satu sisi dari seorang wanita, ia menyetujui setidaknya sampai gadis Grenggras itu tiada, maksudnya ... itu tidak akan lama 'kan?
"Aku tidak mau kau bersikap seperti dulu lagi, Draco, kita udah bahagia kemarin," kata Heana.
"Ya Heana ... aku mengerti, tapi ah entahlah," jawab pria itu.
"
Kau tidak berpikir, Draco, otakmu tidak beguna dengan baik, buang saja!" bentak Heana.
"Aku udah menunggu lama untuk hal ini, dan sekarang Astoria datang lagi, awalnya aku menyetujui pernikahan keduamu hanya karena kasihan pada gadis itu, tapi kurasa aku akan membuat diriku menderita untuk kesekian kalinya," ujar Heana sinis.
"Aku juga masih mencintainya," sahut Draco.
"Harusnya aku memuji nasibku." Heana mengumpat.
"Drake!" Panggilan itu, suara lembut Astoria dari balik pintu kamar.
Draco mengusap bahu Heana kemudian keluar, Heana mendudukan dirinya di atas ranjang setelah memastikan prianya keluar dari kamar, ia menghapus air matanya dan mencoba menerima semua dengan baik.
•••
Malam ini, rembulan menjadi saksi perundingan malam ini di Malfoy manor.
"Heana ... kau tau kan? Astoria memang sedang saki, kita tidak tau seberapa lama dia bisa bertahan, aku sangat tak tega dengannya, izinkan dia mendapat kasih dan cinta dari Draco ya? Aku merasa sangat jahat mengatakan hal ini, tapi ijinkan Draco membagi cintanya," kata Narcissa
Lucius hanya menyenderkan tubuhnya di sofa, dan sedikit menunduk, ia sudah menduga Natalie pasti akan marah besar, wanita itu sudah uncang-uncang kaki sambil menyilangkan tangannya di depan dada, kepala Malfoy itu tak berani menatap wajahnya.
"Cissy, bicaramu manis sekali membujuk putriku, kau tau Cissy itu bukan hal yang menguntungkannya, malah menyakitinya. Aku berusaha agar anakku tak pernah merasakan sekali pun sakit hati karena laki-laki,bl aku tak ingin dia senasib sepertiku, kau dengan lancangnya mengorbankan kebahagiaannya untuk kebahagiaan gadis lain KAU HILANG AKAL!" marah Natalie.
"Nat, aku mohon ... kau tidak mengerti, orang tuanya yang mengatakan sakitnya semakin parah, kau tidak mengerti rasanya menatap gadis itu dan kemalangannya, kau tak akan tega dengan putri Grenggras itu jika melihatnya langsung," balas Narcissa.
"Tega, tega, kau tahu apa tentang tega?Anakku tak pernah bahagia, Cissy, KAU GILA! KALIAN SEMUA GILA! Kalian mengundangku, dan berharap aku akan setuju? Memang dasar tidak punya akal!" sentak Natalie, ia tidak peduli bahasanya kasar atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
。☆strange girl༼✩ |D.M
Hayran Kurgu,。.゚Wizarding World彡 °.✧Aku pernah berharap untuk menghilang saja dari dunia. Dunia ini terlihat begitu gelap dan aku menangis sepanjang malam. Apakah aku akan merasa lebih baik jika aku menghilang?。-✧ "Kapan kau akan mencintaiku?" "Jika kau sudah m...