Sembilan satu (NEW UPDATE!!)

692 33 4
                                    

Heana sudah kembali dari rumah sakit sejak tiga hari lalu. Sam rasa kondisinya sudah memungkinkan untuk kembali dan beristirahat di rumah, karena kejadian yang menimpanya, ia sampai tak bisa menghadiri acara pernikahan Ron dan Hermione.

Harusnya, Deepika juga sudah kembali ke rumahnya, tapi hal itu diundur. Tak seperti yang diharapkannya, Draco dan Heana malah semakin dekat, Draco tak sedikitpun menjauhi Heana.

Hal itu yang menyebabkan tertundanya kepulangan Deepika, belum saatnya ia kembali.

"Sayang, minum dulu obatnya ya. Kau harus nurut apa kata suami, Sam juga bilang, jangan kelelahan, minum obat teratur, makan, dan istirahat yang banyak" ujar Draco.

"iya, iya kau sangat cerewet " celetuk Heana.

Draco mendudukan dirinya disamping Heana, dan menatap wajah istrinya itu, "Aku seperti ini karena siapa? Aku menyayangimu. Aku tak mau kau kenapa-kenapa lagi," ucapnya kemudian memeluk Heana dengan erat.

"Maaf ya, aku telah membuat kalian khawatir," ujar Heana.

"it's ok, honey," sahut Draco.

"Aku mau ke dapur dulu, ini obatnya diminum ya, nanti aku balik lagi." Heana mengangguk sambil mengambil obat dan gelas berisi air yang berada dinakas sebelahnya.

Deepika yang sedang menguping di depan pintu pun langsung menipiskan tubuhnya saat Draco akan keluar. Setelah itu dia memandang punggung pria bersurai pirang platina itu yang semakin menjauh.

"Mari kita lihat, seberapa kuat ikatan pernikahan kalian."

🌼🌼

"Apa ibuku tidak mengunjungiku?" tanya Heana pada Narcissa.

"Mungkin ia belum sempat, Sayang," jawab Narcissa ragu, ia pun tak tahu apa yang terjadi membuat tertundanya orang tua Heana menjenguknya.

Terdengar tawa Lucius, dan suara yang tidak asing lagi, Severus Snape, tunggu ada suara ibunya juga. Wajahnya langsung berubah sumringah.

"Aku akan membawa mereka ke sini, Sayang." Narcissa melangkah keluar.

"Kenapa kalian baru tiba sekarang? Istriku terus mencari kalian," gerutuh Draco.

Snape terkekeh, "Kami sibuk di Hogwarts, lagipula kami percayakan Heana pada kalian."

"Benar. Di mana putriku?" tanya Natalie.

"Ia di kamar, kami ekstra menjaganya," jawab Lucius.

Draco membawa mertuanya untuk bertemu putri mereka. Di pertengahan jalan mereka berpapasan dengan Narcissa yang akan turun ke bawah.

"Hei ... ketahuilah putrimu terus menanyakan kapan ibuku, dan ayahku menemuiku," ujar Narcissa menirukan menantunya.

Severus dan Natalie tertawa.

"Baiklah, sebaiknya kita bergegas menemui putri kita," kata Severus.

"Aku akan ke bawah sebentar, kalian naiklah cepat," ujar Narcissa.

"Draco, bagaimana keadaan istrimu? dia sudah membaik, bukan?" Severus bertanya dengan raut serius.

"Kemarin ia sempat terguncang dan menyalahkan dirinya sendiri, tapi sekarang ia membaik, aku berhasil meyakinkannya," beber Draco.

。☆strange girl༼✩ |D.M Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang