Kakinya melangkah keluar dari kelas begitu bel pulang sudah berbunyi, melangkah dengan santai menuju ke area parkiran karena cewek itu yakin jika area tersebut sedang penuh saat ini.
"nunggu lagi," Batinnya. Ia bukan tipe orang yang suka berdesak-desakan.
Sreett...
Tanpa aba-aba tasnya ditarik oleh seseorang dari belakang, hampir membuatnya terjungkal jika saja kedua bahunya tak ditahan. Seketika jantungnya bekerja lebih cepat, ia kaget.
Dibawanya tubuhnya untuk berbalik, menatap orang yang dengan kurang ajarnya sudah membuat dirinya hampir celaka.
"lo bisa panggil nama gue, enggak perlu narik-narik tas gue kayak tadi." Kesalnya sambil memperbaiki tataan tasnya.
Sedangkan orang yang menarik tasnya tadi hanya bisa tersenyum tanpa dosa. Melihat senyum itu membuat si cewek mendengus sebal dan kembali melanjutkan langkahnya.
"Raline."
"apa lagi?"
Kini cowok yang menarik tasnya tadi berdiri tepat di hadapannya, memegang kedua pundaknya dan menatapnya lekat.
"balikan, yuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
EX! vers.2 [✔]
Teen Fiction"Raline." "apa lagi?" "balikan, yuk." "kita udah selesai, Geva." Raline masih mencintai Geva, walau dua tahun berlalu sejak kandasnya hubungan mereka. cewek itu masih mencintainya, tapi Raline tak bodoh untuk kembali bersama Geva. ia menerima Geva...