Can We?'38

17.2K 2.3K 558
                                    

Tengah malam, Justin dan Celine keluar. Mereka sudah pulang ke Indonesia sejak tiga hari yang lalu. Justin dan Celine keluar untuk mencari makanan khas Amerika berupa grits atau bubur jagung yang dihaluskan dan disantap pada saat pagi hari, sebagai sarapan.

Celine tiba-tiba saja menginginkan makanan itu di pukul 22:30 WIB malam, dan kini mereka sedang mencari restoran yang buka namun kebanyakan sudah tutup, saat ada yang masih buka menu yang mereka inginkan tidak tersedia.

"Udah pada tutup restorannya," Justin menghentikan mobilnya dan menoleh pada Celine yang sedikit berbaring di jok sambil memeluk bantal dan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Kalo emang gak ada ya udah,"

Justin tersenyum lega dan langsung memutar mobil untuk kembali ke apartemen karena ia ingin segera tidur.

"Tapi kamu harus bikin, bikin grits nya untuk aku, kayaknya di kulkas ada bahan-bahannya."

Seketika mobil bergerak dengan lambat, "Cel."

"Bikin!"

Justin menghela napas seraya sedikit membuka lebar kedua matanya untuk menahan rasa kantuknya.

-Can We?-

Celine menemani Justin yang sedang membuat grits untuknya tanpa berniat ingin membantu karena Justin sendiri tampak mahir dalam membuat grits.

Justin lebih dulu menghaluskan jagung dengan blender lalu ia masukkan ke panci kemudian memasukkan dua sendok mentega, dua gelas air, sedikit garam, satu gelas susu cair, lalu keju karena Celine ingin pakai keju ke panci dengan api besar hingga mendidih. Sambil mengaduk grits buatannya, Justin menyesap kopi untuk menghilangkan rasa kantuknya. Ketika sudah mengental seperti oatmeal akan diaduk lebih sering agar tidak lengket dan gosong, dibagian itu yang membuat Justin mulai lelah dan malah semakin mengantuk.

Celine yang melihat Justin seperti sedang menahan kantuk merasa kasihan, ia pun mengambil alih sendok panci. "Aku pengen coba ngaduk-ngaduknya,"

Justin pun duduk di sebelah Celine dan menghabiskan kopinya.

Celine menambahkan keju lagi lalu merica, setelah mengaduknya sebentar Celine memindahkan grits itu ke mangkuk dan mulai menyantapnya.

"Enak?" Tanya Justin.

Celine mengangguk, "kamu hebat ternyata masak."

"Aku udah pernah bikin itu. Aku gak mau," Justin menggeleng saat Celine ingin menyuapinya.

"Kok gitu sih?"

"Dikit aja," Justin membuka mulut dan membulatkan mata karena Celine memasukkan sendok yang penuh dengan grits ke mulutnya.

"Suapin," Celine menggeser mangkuk tepat di depan Justin.

"Pas di mobil aku pikir kamu gak bisa buat grits karena kamu keliatan males banget,"

"Aku ngantuk, buat grits gampang, gak ada masalah, tapi masalahnya itu waktunya aja gak pas, tengah malem."

Celine tersenyum dan menyentuh pipi Justin, "aku bakal cerita ke anak kita gimana perjuangan kamu selama aku hamil."

-Can We?-

"Jasjus, Celcel." Panggil Celine setelah menaruh makanan di mangkuk dua kucing itu.

Jasjus dan Celcel keluar dari kamar tak lama Celine memanggil mereka dan langsung memakan jatah makan siang keduanya sambil Celine duduk di lantai mengawasi Jasjus yang sering sekali mengambil jatah makan milik Celcel.

Can We? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang