Awas aja ada yang kaget soal Claire yang udah gede🔫
✨Can We?✨
Suara decapan bibir yang saling menyatu terdengar cukup jelas yang berasal dari walk-in closet di mana pelakunya tentu saja Justin dan Celine. Kedua orang itu berciuman di pagi hari yang merupakan rutinitas pagi mereka dan baru berhenti ketika ada yang memanggil.
"Mami, daddy."
Justin dan Celine saling tatap lalu mengintip dari balik dinding di mana anak mereka yang baru saja bangun sudah duduk di tempat tidur sambil mencari mereka.
Melihat anak mereka kembali berbaring tanpa menangis karena mereka tidak ada di depan mata anak perempuan itu, Justin dan Celine pun keluar menghampiri Claire.
"Did you just wake up, Princess?" Tanya Justin pada Claire yang sedang mengusap-usap matanya.
Claire mengangguk dan suara tawa yang terdengar renyah keluar dari mulut anak itu karena Claire merasa kegelian sebab perutnya ditiup oleh Justin.
"Daddy mau kelja?"
Justin mengangguk sambil menciumi tangan Claire.
"Daddy kelja telus,"
"Harus, biar kita terus punya uang, biar Aire bisa beli donat sama mainan yang banyak." Justin menjauh dari Claire untuk segera pergi bekerja dan memakai jas yang Celine berikan kepadanya.
"Ayo bangun, mandi, abis itu sarapan." Celine melebarkan kedua tangannya dan Claire berdiri di tempat tidur untuk berhambur ke gendongan Celine dan dengan sigap Celine menangkap tubuh mungil anaknya.
-Can We?-
"Mami, daddy, Ai mau makan sushi."
"Nanti sore mami bikin sushi untuk makan malem kita, oke?" Celine menaruh segelas susu di meja makan Claire.
"No! We have to go to the sushi restaulant! Tonight!" Kata Claire sambil mengangkat sendok sereal nya.
Celine menatap Justin, "kamu pulang jam berapa?"
"Sore, sempet kok kalo kita mau makan di restoran Jepang." Justin mengelap mulutnya dengan tisu lalu mencondongkan tubuhnya pada Claire yang duduk di kursi makan khusus balita dan itu berada di antara dirinya dan Celine, "Aire beneran mau makan sushi?"
Claire mengangguk dengan cepat.
"Okay, malem ini kita makan sushi di restoran." Justin mencium Claire lalu berdiri.
"Hati-hati." Ujar Celine saat Justin menciumnya dan Justin mengangguk sambil berjalan keluar dari ruang makan.
-Can We?-
"Ai bakal kasih kalian makan kalo kalian mau duduk," ucap Claire pada kucing-kucing mereka yang kini jumlahnya mencapai belasan namun yang ada bersama mereka hanya lima. Jasjus, Celcel, Jas, Jus, dan Elin. Sisanya diberikan kepada saudara-saudara mereka untuk dirawat.
"Gak boleh, kalian halus duduk!" Claire memeluk makanan kucing yang ia pegang ketika para kucing itu mengendus-endus toples berisi makanan kucing.
"Just sit like this, look at me, look at my feet." Claire duduk seraya mengajari kucing-kucingnya untuk duduk.
Di ruang kucing itu, Claire tidak sendirian, ada Celine namun Celine sedang sibuk mengisi pasir untuk kucing-kucingnya buang air besar.
"Yeeey! Celcel pintel," Claire memberikan Celcel makanan yang berbentuk seperti sereal dan itu membuat kucing yang lain langsung bersuara seolah protes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We? [COMPLETED]
Teen Fiction[Celine Story] Dibalik sifatnya yang ketus, ceplas-ceplos, dan ucapan yang keluar selalu sadis dari mulutnya. Celine termasuk golongan orang-orang bucin, Celine begitu setia dan menaruh harapan besar kepada kekasihnya namun siapa sangka jika kesetia...