Can We?'08

17.1K 2.5K 580
                                    

IG : audryaprillia04

-Can We?-

"Bentar, dia bilang bisa dapet yang lebih baik? Udah jelas gue seganteng itu dong," Justin tersenyum seraya mengusap-usap dagunya. Melihat Celine keluar dari toko karangan bunga, Justin berhenti tersenyum.

"Drive thru mekdi ya, Pak." Ucap Celine setelah masuk dan menatap wajah masam Justin.

"Besok-besok gue ogah ya kayak gini, lo udah tua gak tau diri."

Celine memukul lengan Justin, "tua mulu!"

"Emang lo tua,"

Celine memilih diam karena ia tidak ingin marah-marah di mana Justin sudah melajukan mobil di mana restoran cepat saji yang Celine inginkan berada tidak jauh dari toko karangan bunga.

"Lo temenin gue ya ke nikahan dua orang itu,"

"Lo sendiri kan bisa sih! Sama temen-temen lo kenapa,"

Celine berdecak, "iya atau foto lo gue sebar?"

Justin mendengus kesal dan diam karena Justin menjunjung tinggi harga dirinya, tidak ingin foto di mana ia sedang bertekuk lutut dengan wajah memelas ketika Celine hendak bunuh diri tersebar atau lebih tepatnya disebar oleh Celine.

Tanpa harus mengantre, Justin menghentikan mobilnya tepat di depan jendela drive thru.

"Saya mau chicken McMuffin with egg," ucap Celine langsung membuat seorang laki-laki yang ingin menyambut mereka terdiam.

"Ada lagi, Mbak?"

"Pamer lima mix, hashbrown, mcflurry, lemon cake, minuman soda... Udah. Lo?" Tanya Celine pada Justin yang sedari tadi diam.

Justin menggeleng seraya memainkan ponselnya.

"Totalnya seratus tujuh puluh lima ribu, Mbak."

Celine mengangguk dan menatap Justin di mana Justin masih fokus pada ponselnya, "heh!" Celine menyikut Justin.

"Apaan? Gue enggak,"

"Bayar!"

Justin membulatkan mata, "gue yang bayar?"

"Buru!"

Justin tertawa kecil, "lo yang pesen gue yang bayar?"

"Buru! Ada mobil di belakang kita,"

"Gak, bayar sendiri."

"Justin!"

"Mas, Mbak." Panggil penjaga kasir karena Justin dan Celine sedang berdebat.

"Lo yang bayar!"

"Ntar gue ganti!"

Tin! Tin! Tin!

Justin mengumpat dan mengeluarkan dompetnya dan memberikan dua lembar uang ratusan ribu lalu menatap Celine yang tersenyum lebar.

-Can We?-

"Nih, nih, lo dulu yang gigit. Pengen nabok rasanya gue liat muka lo," Celine mendekatkan burger yang belum ia gigit sama sekali ke depan mulut Justin dan Celine membulatkan mata melihat burgernya hanya tersisa setengah.

"Pantes ya lo julid, mulut lo selebar ini ternyata." Celine melirik sinis Justin lalu memakan burgernya yang tinggal setengah.

"Jadi dua ratus lima puluh ribu ya lo ganti ke gue,"

Can We? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang