Can We?'58

17.3K 2.2K 436
                                    

Justin menarik kursinya setelah mendudukkan Claire di sebelahnya. Mereka sedang berada di sebuah restoran dengan makanan khas Amerika. Karena tidak ingin kejadian saat di restoran Jepang terulang, mereka memesan private room untuk berjaga-jaga.

"Ai mau steak, bulgel, telus pizza, minumnya bil." Kata Claire dengan asal sebut tanpa menatap buku menu yang sedang Justin pegang.

"Hah? Bir?" Tanya Celine dan Claire mengangguk.

"Bir itu khusus untuk orang besar, anak kecil gak boleh! Jus jeruk aja," ujar Celine.

"Kesel! Masa semua halus olang besal! Ngomong fak untuk olang besal! Bil juga untuk olang besal! Ciuman gaya lehel juga untuk olang besal!" Claire menopang kedua pipinya dengan siku yang bertumpu pada tepi meja.

Justin dan Celine tersenyum kikuk pada pelayan yang tampak terkejut setelah mendengar ucapan Claire.

Celine memajukan tubuhnya agar lebih dekat dengan Claire yang duduk di hadapannya dan mereka sudah selesai memesan. "Ai, bisa gak kalo ngomong jangan asal-asalan? Omongannya dijaga, kelakuan juga jangan bobrok banget."

"Gimana cala jaga omongan?"

Celine menatap Justin yang menyibukkan diri dengan ponsel di mana sebenarnya Justin sengaja menyibukkan diri karena tidak ingin terlibat lantaran berbicara dengan Claire bisa membuat kepalanya pusing.

"Gak usah dibahas." Ucap Celine sambil menghela napas.

"Daddy, di sekolah Zea bilang kalo Zea mau libulan. Ai juga mau libulan, halus libulan."

"Liburan ke mana?"

"Telselah daddy, Ai mau aja libulan ke mana pun."

"Maksudnya si Zea, Zea liburan ke mana?" Tanya Justin lagi.

"Oh, kata Zea isnileng."

Justin dan Celine saling tatap karena mereka tidak mengerti kata terakhir yang Claire ucapkan.

"Isnileng? Isnileng apa?" Tanya Justin dengan bingung sedangkan Celine sedang berpikir maksud dari kata yang Claire ucapkan.

"Pokoknya isnileng! Di isnileng ada plincess gitu kata Zea!"

"Disneyland?" Tanya Celine dan Claire mengangguk dengan cepat.

"Ya ampun, Claire." Justin terkekeh.

"Ai mau ke Disneyland deh kalo gitu, baleng Zea!"

"Kayaknya mereka ke Disneyland Paris, kemaren Rora bilang mereka mau pergi ke Paris."

"Kita ke Disneyland Hongkong aja," ujar Justin dan Celine tampak tidak setuju.

"Apa salahnya ke Disneyland Paris? Lagian lebih enak kalo kita bareng mereka, aku gak peduli gimana hubungan kamu sama Archie tapi yang jelas kita harus ke Paris."

"Iya, Palis!" Claire mengangguk setuju dengan ibunya.

"Tapi..." Justin diam karena Celine melotot meminta untuk tidak mengatakan apa-apa.

Justin menoleh pada Claire karena tangannya ditepuk beberapa kali di mana ternyata Claire juga sedang melotot seperti Celine tadi.

"Aire keliatan cute, daddy gak takut."

Claire semakin melotot dengan menyentuh kantung dan kelopak matanya seraya mendekatkan wajahnya pada Justin.

"Still looks cute!" Justin mencium Claire membuat tawa anak itu pecah.

Claire mendorong wajah Justin untuk menjauh darinya karena makanan mereka sudah datang, "steak! Steak! Steak!" Kata Claire sambil memukul meja dan anak itu langsung mendapat tatapan penuh peringatan dari Celine untuk berhenti.

Can We? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang