"Chaeyoung, ada yang ingin bertemu denganmu."
Salah satu teman sekamar Chaeyoung menghentikan kegiatan Chaeyoung melukis.
"Siapa?"
"Tidak tahu. Seorang pria kantoran."
Chaeyoung diam. Ia berpikir bahwa itu adalah Namjoon. Kepalanya menggeleng menolak bertemu kekasihnya itu yang sudah seminggu penuh ini ia biarkan saja, tanpa mau menerima panggilan serta pesan beruntun dari pria berdimple itu.
"Tolong usir saja dia. Katakan aku sedang ada kelas, kumohon."
Temannya meringis pelan, "maaf Chaeyoung. Tapi pria itu sudah di bawah tangga. Dia masuk begitu saja ke asrama wanita ini. Kau temui saja dia, tidak enak yang lain memandangnya."
Pada akhirnya Chaeyoung harus menyiapkan mentalnya untuk bertemu Namjoon. Chaeyoung dapat melihat ternyata pria itu adalah Yoongi. Sebelum turun ke bawah, ia mendesah kasar. Ia pikir Namjoon akan senekat ini datang menerobos asrama wanita. Ternyata ia salah.
"Oppa..."
"Jangan berpikir aku peduli padamu. Ibu memaksaku memberikanmu ini."
Chaeyoung menerima paper bag yang diberikan Yoongi. Ia mengintip isi paper bag itu adalah pernak-pernik cantik segala macam bentuk. Ini adalah barang yang diinginkannya sudah lama.
"Terima kasih oppa."
Chaeyoung berharap ada kata manis yang dilontarkan Yoongi padanya seperti dulu. Namun, ia malah mendapatkan ucapan sinisan.
"Kenapa? Berharap Namjoon? Dasar adik bodoh. Dia bahkan sedang berkencan dengan anggotaku. Sadarlah, pria sepertinya hanya memainkanmu."
Yoongi langsung saja bergegas keluar dari asrama wanita ini. Sementara Chaeyoung mulai menangis. Hatinya sakit. Sangat sakit. Setega itukah Namjoon mengkhianati dirinya?
- To Be Continued -
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On ♥ BANGTWICE ✔
FanfictionHidup terus berlalu. Jadi melangkah maju sajalah. BTS & TWICE Short Story ✿