Jihyo duduk bersila dengan tangan terlipat memandang Jungkook tajam.
Jungkook malah tetap menampilkan senyum manisnya, walau sejujurnya ia merasa sedih tatapan tajam Jihyo begitu menyakitkan hatinya. Jungkook ingat, dulu Jihyo hanya selalu menunjukkan tatapan sendu padanya, namun sekarang sudah terganti menjadi silet yang seakan menyayat hatinya.
"Apa maumu?"
"Kita kembali Jihyo."
Jihyo menautkan alisnya tajam, "dasar pria gila."
Jungkook menarik satu ujung bibirnya, "iya aku memang sudah gila. Perlu kubuktikan seberapa gila aku karenamu, Jihyo?"
Jihyo menarik nafasnya dalam, "dengar, aku tidak mengenalmu tuan Jeon Jungkook. Oke baiklah, ku akui kau kaya dan tampan, aku ingin mendapatkan pria sepertimu. Tapi, kau... menyebalkan!"
Sebelum Jungkook menjawab, Jihyo langsung menyela.
"Kau mengikutiku, kau terus memanggil namaku, kau juga terus menatapku, kau sering mendatangiku ke kafe, kau selalu tersenyum! Tersenyum juga pada wanita lain! Maumu itu apa Jeon Jungkook?! Apa kau playboy? Aku benci pria semacam dirimu!"
Kedua tangan mungil Jihyo sudah mengepal kuat. Ia berdiri hendak meninggalkan Jungkook sendiri di meja pojok ini, sebelum tangan Jungkook kembali menariknya paksa dan duduk kembali.
Jihyo hanya terdiam membisu melihat perubahan tatapan tajam Jungkook, ia akui ini sedikit menyeramkan.
"Aku hanya mau kau kembali bersamaku Jihyo, cukup itu saja. Aku bersumpah demi apa pun aku tidak pernah lagi berkencan dengan wanita mana pun. Aku hanya mau kau Jihyo..."
Suara Jungkook melirih diakhir. Perlahan cekalan di tangan Jihyo mulai melonggar. Jihyo tak mampu berkata lagi melihat Jungkook mulai meneteskan air matanya. Pria ini... bisa menangis.
Jungkook mendesah pelan, "aku mencintamu Jihyo..."
Air mata Jihyo tiba-tiba menetes. Jihyo menangis tak kalah Jungkook bergerak pergi meninggalkan kafe ini dengan langkah gontai.
- To Be Continued -
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On ♥ BANGTWICE ✔
FanficHidup terus berlalu. Jadi melangkah maju sajalah. BTS & TWICE Short Story ✿