Namjoon mendapatkan pesan bahwa gadisnya saat ini sedang bosan. Ia mendongak memperhatikan sekelilingnya penuh ramai orang. Ponselnya bergetar menjauh suara musik keras dari diskotik ini.
"Iya baby?" Sapa Namjoon setelah ia sampai di lobby, suara musik sudah terdengar samar.
"Oppa dimana sekarang? Aku ingin melihat wajahmu. Ayo video call."
"Maaf baby, saat ini oppa harus lembur dan segera menyelesaikannya. Kepala oppa semakin pusing." Namjoon tahu bahwa ini salah, berbohong pada Chaeyoung.
"Aku merindukanmu oppa. Aku ingin pulang melihatmu."
"Iya baby, oppa juga merindukanmu. Sabar ya, nanti hari libur oppa akan menjemputmu."
"Aku bosan di sini oppa. Tidak ada kau di dekatku."
"Tidurlah Chaeyoung, ini sudah tengah malam. Besok kau harus bangun pagi untuk kuliah."
Di seberang sana Chaeyoung menghembuskan nafasnya kasar. Setelah Namjoon mengucapkan selamat malam, kekasihnya itu panggilan sepihak. Chaeyoung tidak ingin curiga dengan Namjoon, tetapi mendengar suara samar musik keras membuatnya harus berpikir keras apakah Namjoon berbohong padanya?
Sementara Namjoon kembali pada tempatnya semula. Duduk di salah satu kursi bar seraya menghisap rokoknya. Hendak ia ingin meneguk minuman alkoholnya, Namjoon tersadar ada wanita duduk di sebelahnya.
Wanita itu menoleh padanya, tampak pandangannya sedikit kabur. Sepertinya wanita ini mulai mabuk.
"Hai tuan?"
Namjoon mengangguk saja dan meneguk minumannya.
"Hidup ini sulit sekali ya. Rasanya aku ingin mati saja."
Namjoon melirik wanita itu. Ia bisa melihat pandangan wanita itu ke depan tampak suran.
"Aku ingin sekali bernafas lega, tapi kenapa selalu terasa sulit? Melihat dia malah sudah menemukan yang baru dalam waktu yang sangat singkat. Sedangkan aku? Wanita bodoh masih mengharapkannya melihat padaku. Bajingan!"
Wanita itu meneguk kasar alkoholnya. Ia menoleh pada Namjoon yang kini malah sibuk merokok, tanpa memperdulikan curhatannya.
"Hei Kim Namjoon, apa kau mendengarkanku?"
Namjoon mengeluarkan kepulan asap rokoknya lalu menoleh pada wanita itu. "Jangan berpikir hanya kau yang menderita di dunia ini-"
Wanita itu mengernyit menunggu ucapan selanjutnya dari Namjoon.
"—kita sama nona Yoo Jeongyeon."
- To Be Continued -
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On ♥ BANGTWICE ✔
أدب الهواةHidup terus berlalu. Jadi melangkah maju sajalah. BTS & TWICE Short Story ✿