Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yoongi oppa, kau sudah pulang?"
Chaeyoung bingung melihat pria yang sangat tinggi keluar dari kamar kakak laki-lakinya. Pria itu sangat asing untuknya. Bagaimana bisa juga di rumahnya?
Sementara pria itu tertegun sejenak mendapatkan gadis mungil di depannya dengan jarak beberapa sentimeter. Matanya tidak berkedip melihat gadis mungil itu kemudian tersenyum menampilkan lesung pipi yang sama juga dimiliknya.
"Eoh? Apakah kau teman Yoongi oppa? Halo? Aku Chaeyoung, adik Yoongi oppa. Tapi ngomong-ngomong dimana Yoongi oppa?" Chaeyoung berjinjit demi melihat di dalam kamar Yoongi, bagaimana tidak, pria itu terlalu tinggi sehingga berhasil menghadang penglihatannya pada kamar itu.
Pria itu menggarut tengkuknya, ia tersenyum salah tingkah tiba-tiba. "Emmhh hai? Aku Namjoon. Yoongi ada di dalam."
Namjoon tidak bisa mengalihkan perhatiannya pada senyum Chaeyoung yang selalu dilemparkan pada dirinya. Gadis itu terkekeh pelan.
"Baiklah Namjoon oppa salam kenal. Semoga kita juga bisa berteman hehee..."
"Jangan mau berteman dengannya, dia masih anak sekolah, bau kencur." Tiba-tiba Yoongi keluar dari kamarnya menyaut dan berdiri disebelah Namjoon.
Chaeyoung mengerucut sebal. "Aku sudah dewasa!"
Yoongi hanya mencibir. Sementara Namjoon tak berhenti tersenyum apa lagi melihat wajah menggemaskan Chaeyoung. Tiba-tiba dirasakannya hatinya mulai menghangat dan berdebar cepat perlahan.
