Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayeon menggeser kursinya, membawa mendekat pada bilik kerja Jeongyeon.
"Bagaimana malam pertamamu?"
Tampak wajah merona Jeongyeon membuat Nayeon tertawa, "apakah Namjoon bermain kasar?"
Walau hanya bisikan kecil Jeongyeon tetap merasa malu, memukul lengan Nayeon untuk berhenti menggodanya. Nayeon pun tertawa dan kembali pada bilik kerjanya.
"Bagaimana denganmu? Masih mengharapkan Yoongi?"
Jemari Nayeon terhenti seketika mendengar nama pria sialan itu. Ia menoleh malas, "aku tidak berniat pada pria kasar."
"Kau serius Im Nayeon?" Kekeh Jeongyeon.
Nayeon tampak menanggapi malas, "hentikan. Aku sudah muak dengan pria itu. Jangan pernah sebut namanya."
"Min Yoo—ngi." Eja Jeongyeon semakin membuat Nayeon muak.
Nayeon menampilkan senyum paksanya, "bisakah kau diam. Atau malam ini aku datang ke rumahmu mengacaukan kemesraan kalian?"
"Dasar perawan tua."
Wanita memakai bando ini tak peduli, ia mengejek saja dan kembali pada kerjanya. Tetapi percayalah kini pikirannya mulai tidak tenang. Jeongyeon telah mengacaukannya dengan hanya menyebut nama pria sialan yang dulu dan sekarang masih menjadi tahta dalam hatinya. Ah... Nayeon ingin sekali menelan diri dalam kegelapan di saat dirinya masih mengharapkan pria jahat itu sementara Yoongi sudah sering menggandeng wanita berbeda-beda.
Oh Tuhan, mengapa begitu sulit untuk move on?
Setelah beberapa jam bekerja, di jam istirahat ini Nayeon segera berdiri mengambil berkasnya. Ia berniat pergi ke cafeteria terlebih dahulu membeli sesuatu kemudian ke ruangan divisi keuangan memberikan berkas di tangannya.
Hendak ketika Nayeon menekan tombol lift, bersamaan pula tangan seseorang ikut menekannya. Alhasil tangan mereka bersentuhan.
Sepintas tubuh Nayeon menegang saat tahu bahwa dia adalah Min Yoongi. Sosok yang selama ini berusaha ia jauhi.
Tak ingin terlihat murahan, Nayeon bersikap seolah biasa. Masuk ke dalam lift diikuti Yoongi. Kemudian mereka berdiri dengan jarak cukup jauh dalam keadaan canggung.
Yoongi terdiam. Ia mendesah pelan. Sesuatu ada yang kurang ketika mulut itu tidak mengocehinya.
