Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eoh... Namjoon oppa datang lagi?"
Suara Chaeyoung menarik perhatian Namjoom yang tengah memainkan playstation bersama Yoongi. Ia bahkan rela kalah dari Yoongi demi memadangi Chaeyoung di ambang pintu kamar Yoongi yang terbuka.
"Hai Chaeyoung?" Namjoon menyapa Chaeyoung dengan malu-malu, hingga tanpa sadar dimple-nya muncul terlalu dalam.
"Hai oppa? Sudah makan? Aku akan memasak, jika oppa mau." Chaeyoung tak berhenti tersenyum pada Namjoon.
"Jangan mau, masakannya tidak enak." Sela Yoongi membuat Chaeyoung sebal.
"Boleh! Aku juga bisa melihatnya?" Namjoon langsung melepas stickplaystation itu dan berdiri semangat.
Chaeyoung mengangguk antusias. Dan kemudian kedua orang itu meninggalkan Yoongi bermain sendirian.
Di dapur, Chaeyoung sibuk memasak. Namjoon pun ikut membantu. Tapi sesekali pula ia mengusilkan Chaeyoung, membuat gadis itu terkadang mengerucut sebal tapi kemudian tersenyum malu. Terlihat kedua orang itu sangat akrab sekali, padahal baru bertemu dua kali.
"Iihh oppa, jangan mencolek pinggangku!" sudah kesekian kalinya Chaeyoung mengeluh tapi ia tetap tersenyum.
"Hehee... lucu sekali. Salahkan kau yang menggemaskan."
Pipi Chaeyoung bersemu merah. Kemudian kedua orang itu tanpa sadar mulai memiliki perasaan masing-masing, melupakan sejauh mana jarak usia di antara mereka berdua.
