Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aduh! Noona, apa yang kau lakukan?! Aku ingin kembali kerja!"
Jungkook menatap marah sang kakak yang bertindak seenaknya saja menarik dirinya dari perusahaannya dan berakhir di kantor Nayeon ini. Jungkook baru saja menyadari bahwa pandangan orang-orang di cafetaria ini mulai tertuju pada mereka. Jungkook yakin orang-orang akan berpikir dirinya ada kekasih kakaknya sendiri.
"Sstt!! Diam! Bantu aku sekali saja! Jihyo tidak akan tahu ini! Jadi berpuralah—"
Ucapan Nayeon tergantung ketika Yoongi memasuki cafetaria ini. Matanya lantas membulat cepat menggandeng lengan Jungkook.
"Sayang, kau lapar ya setelah lama menungguku?"
Jungkook menatap jijik kakak tiri ini malah mengusap wajahnya sok lembut. Ntah apa maksud wanita dewasa ini bertingkah genit pada adiknya sendiri.
Sementara perkataan Nayeon rupanya menarik perhatian Yoongi melirik ke tempatnya. Nayeon tersenyum sinis masih dengan aktingnya.
Ketika melihat langkah kaki Yoongi menuju arah meja mereka, Nayeon hampir saja berteriak. Hatinya ikut berbunga.
"Eoh? Hai hyung?" tak disangka ternyata adiknya mengenal Yoongi, mengatup bibir Nayeon rapat dan mulai panik.
"Sedang apa kau di sini? Bukannya seharusnya bersama Jihyo?"
Nayeon merasa merinding mendengar suara Yoongi dari jarak dekat ini, sudah lama rasanya ia tak mendengar suara si kutub es ini dari dekat.
Yoongi beralih melirik Nayeon tampak menegang, "cih... lakukan saja terus seperti ini."
Pada akhirnya Nayeon hanya bisa mendesah kasar. Ia tahu, bahwa Yoongi tahu selama ini ia selalu berpura mengencani beberapa pria demi menarik perhatian sang mantan kekasih.
