Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini, ada party yang diselenggarakan di salah satu kampus tempat Momo dan Hoseok melatih anak tarian. Mereka berdua diundang dengan intruksi dance lainnya. Semenjak pernyataan cinta Momo beberapa hari lalu, Momo menjadi ragu untuk meghadiri party ini.
Masalahnya adalah ia dan Hoseok tak pernah lagi bertemu setelah Hoseok hanya menjawab 'sudah mendung, sebaiknya kita kembali.'
Momo sangat ingat sekali, hatinya masih membekas sedih seakan jawaban Hoseok adalah tolakan halus. Ia menjadi lemas dan tak bersemangat beberapa hari ini, ditambah Hoseok tak pernah lagi mengunjungi agensi mereka. Apa ini semua karena dirinya?
Dengan penampilannya gaun panjang berwarna magenta purple dengan tampak elegan Momo berjalan mengedar pandangannya ke seluruh sekitarnya, berharap cemas mendapatkan Hoseok hadir juga di sini, sungguh ia merindukannya. Sayang sekali, sedikit susah mencarinya karena semua umat manusia di sini mengenakan topeng berciri khas unik sesuai tema party ini, begitu juga dia.
Ketika kakinya melangkah maju, seseorang menarik pinggangnya hingga mereka berhadapan.
"Mencariku?"
Suara itu, bahkan wangi tubuhnya Momo tahu ini siapa jika bukan Hoseok. Ia mulai terharu, akhirnya bertemu kembali dengan Hoseok
"Kemana saja kau selama ini?" Momo berkata lirih seiringnya Hoseok menaruh tangan Momo di pundaknya dan mereka mulai menari ringan layaknya berdansa seperti orang lain juga.
"Mencari sesuatu."
"Apa itu?"
"Mencari apa yang hilang jika kau tidak ada."
Momo menjadi tersipu mendengarnya.
"Momo-chan, kau tahu, kita ini teman. Dan aku harap akan begitu terus."
Dan detik selanjutnya Momo menyadari bahwa Hoseok tidak akan bisa memberi padanya sedikit pun ruang di hati pria itu.
