"Apa maksud Mina?!" Jihyo langsung berdiri dari duduknya menatap Mina serius.
Mina menghela nafas pelan, "duduk dulu, jangan langsung marah."
Jihyo menangkis tangan Mina yang hendak menyentuh tangannya untuk menuntun dirinya kembali duduk.
"Katakan kau berbohong. Mana mungkin aku adalah mantan kekasih pria bodoh itu! Bagaimana bisa? Dia Jeon Jungkook pengusaha sukses itu pernah berpacaran dengan pekerja cafe ini? Ini tidak dipercaya." Jihyo menggelengkan kepalanya tak ingin percaya kebenaran yang baru saja Mina ceritakan semuanya, bersamaan pula ia kembali duduk dihadapan Mina.
"Kan sudah ku bilang, kau sakit dan sebagian ingatanmu hilang akibat operasi. Well, beruntung kau masih selamat."
"Lalu kemana perusahaanku itu kau bilang? Kenapa aku menjadi pekerja cafe?" Wajah Jihyo tampak kesal, ia tak ingin cepat percaya maksud bualan yang Mina ceritakan.
"Bangkrut. Pamanmu melenyapkan perusahaanmu. Dia mengira kau sudah mati."
Jihyo menggeram diam, "sialan si bedebah itu. Lihat saja, aku akan menikahi pria kaya agar bisa membangun kembali perusahaanku."
Mina mengambil gelas kotor kemudian mencucinya, "Jungkook?"
Raut wajah Jihyo semakin kesal. "Enyahlah dia!!"
"Padahal awalnya kau selalu bercerita tentang dia."
Jihyo terdiam. Mina benar, pada awalnya dia sangat menganggumi Jungkook ketika pertama kali mereka bertemu di toko bunga. Jungkook kaya, tampan dan mapan. Jihyo suka pria seperti itu. Namun, semakin lama Jihyo semakin muak pada Jungkook yang terus mengejarnya tiada henti. Baiklah, ia akui awalnya senang rencananya berhasil membuat pria kaya itu menyukainya, tapi lama kelamaan Jihyo menjadi tidak suka dengan Jungkook karena Jungkook terus menempel padanya bagaikan prangko. Dan Jihyo merasa jijik.
"Ah! Aku tidak menyukai Jungkook!"
- To Be Continued -
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On ♥ BANGTWICE ✔
FanficHidup terus berlalu. Jadi melangkah maju sajalah. BTS & TWICE Short Story ✿