Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dahyun melambai antusias melihat Jimin dari jauh sana. Bagaikan anak kecil, ia berlari mendekati Jimin terlalu tidak sabarnya menunggu Jimin menghampirinya.
"Oppa!"
'Kau menungguku?"
"Walaupun lelah menunggu oppa di lobby kantor ini, tapi aku menikmatinya."
Jimin hanya tertawa menanggapinya melihat ekspresi gemas Dahyun. Mereka berjalan beriringin menuju pintu keluar kantor Jimin.
Sampai kemudian keduanya berhenti. Dahyun terkejut melihat Taehyung bersama Sana dari pintu masuk. Sebelum Dahyun menarik Jimin untuk bersembunyi, Sana sudah duluan melihat mereka.
"Dahyun? Sedang apa di sini?" Tanya Sana
Dahyun tergagap ketika melihat Taehyung memandangnya tajam.
Dahyun tidak menjawab. Ia gelisah melirik ke arah lain seperti memikirkan jawaban. Ia sadar telah seperti pencuri. Ketahuan berselingkuh. Padahal ini bukan juga kesalahannya.
Jimin hendak bersuara ketika Taehyung tiba-tiba menarik tangan Dahyun. Gadis itu meronta awalnya tapi Taehyung terus menariknya ke belakang gedung perusahaan ini. Tanpa mereka tahu Sana dan Jimin segera mengikuti.
"Lepas!"
Dahyun menghempaskan tangan Taehyung.
"Dahyun! Apa yang baru saja kulihat?"
"Apa?" Wajah Dahyun tampak menantang. Ia mulai lelah.
"Kau berselingkuh..."
"Selingkuh?? Aku sudah tidak peduli lagi. Kita akhiri saja ini semua. Oppa, lebih baik kau berbahagia saja dengan Sana unnie."
"Dahyun!!"
"Aku tidak kuat lagi." Dahyun mulai menangis.
"Sudah setahun aku menjadi simpananmu. Parahnya istrimu adalah kakaku sendiri, dan dia tidak tahu hubungan kita. Ini salah oppa... hiks..."
"Ini tidak salah Dahyun! Aku mencintaimu, kau juga mencintaiku! Tolong pertahankan ini sayang..."
Taehyung menangkup pipi Dahyun dan mulai mencium bibir Dahyun. Namun baru saja menempel Dahyun langsung membuang muka.
Taehyung terdiam menyadari pergerakan Dahyun mulai memberi jarak padanya.
Sampai kemudian tubuh Taehyung menegang mendengar kalimat selanjutnya dari bibir bergetar Dahyun.
"Aku hamil... dan aku akan segera menggugurkan anak ini. Jangan pernah berhubungan denganku lagi Taehyung oppa. Cukup sampai di sini saja."
Taehyung merasa kakinya melemas. Ia tak sanggup lagi mengejar Dahyun. Yang dilakukannya hanya menangis dalam diam.
Ia sadar bahwa kini Dahyun benar-benar meninggalkannya.
