Plak!!
"Sudah berapa lama?!"
Tamparan keras serta teriakan Jeongyeon kini berhasil menarik perhatian seluruh pengunjung cafe tempat bekerja Mina. Wajah gadis berambut pendek ini tampak memerah marah, hawanya pun terasa panas, otaknya mendidih dan hatinya seperti teremas.
Jimin terdiam untuk sesaat merasakan pipinya yang sangat panas. Sampai kemudian Mina mengangkat suaranya.
"Unnie—"
"Diam! Ini semua karenamu gadis sialan!" Jeongyeon menunjuk kasar tepat dihadapan wajah Mina.
"Jeongyeon!" Jimin spontan berteriak melihat Jeongyeon memperlakukan Mina seperti itu.
"Apa?! Kau mau bilang apa?! Katakan Jimin!! Sudah berapa lama kalian berkencan tanpa sepengetahuanku?" Jeongyeom mulai menangis menjadi pusat perhatian pengunjung cafe.
"Kenapa kalian tega padaku? Apa salahku? Jimin? Mina?" suara Jeongyeon melemah. Ia mencoba memegang sisi meja demi pertahanan tubuhnya yang mendadak lemas..
Mina terhenyak. Otaknya mulai panas. Melihat Jeongyeon menangis membuatnya menyadari kesalahannya ini. Inilah akibatnya yang harus diterima ketika Jeongyeon tahu hubungannya dengan Jimin selama enam bulan terakhir ini.
"Unnie, maafkan aku." Mina menyentuh lengan Jeongyeon, ia mulai ikut menangis.
"Mina, tidak. Kau tidak salah." Jimin mulai tahu ke arah mana pembicaraan Mina selanjutnya.
"Unnie hiks... jangan menangis. Aku sangat menyesal melakukan ini."
"Myoi Mina? Kau dipecat hari ini juga, segera berkemas dan pergi dari sini. Kau merusak nama baik cafe ini, perusak hubungan orang." pemilik cafe itu datang berujar dingin pada Mina dan langsung pergi.
Mina hanya bisa pasrah mendengarnya. Ia berusaha tersenyum melihat wajah Jeongyeon dan Jimin serentak kaget.
"Mi—Mina..." lirih Jeongyeon tak percaya. Jeongyeon masih memiliki hati juga, ia tahu Mina adalah gadis yang kurang mampu.
"Unnie maafkan aku. Semuanya telah selesai. Ini saatnya aku pergi, maaf telah merusak hubungan kalian. Dan untuk Jimin oppa, kuharap setelah ini kau tidak lagi melakukannya dengan Jeongyeon unnie."
Kemudian Mina hanya bisa tersenyum melambai pelan seraya berjalan menjauh menghiraukan panggilan Jimin, ia bahkan berlari secepatnya. Dan Jimin hanya bisa meneriaki dirinya bodoh. Mencintai dua wanita? Apa yang telah dilakukannya.
- The End -
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Goes On ♥ BANGTWICE ✔
FanficHidup terus berlalu. Jadi melangkah maju sajalah. BTS & TWICE Short Story ✿