Chef (4)

356 57 4
                                    

Senyum Tzuyu tak lekas menurun mendapatkan sang pujaan hati tengah keluar dari area dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum Tzuyu tak lekas menurun mendapatkan sang pujaan hati tengah keluar dari area dapur. Melihat gagahnya Jin mengenakan baju koki berjalan tegap mendekat arah keributan yang diciptakan dirinya lagi dan lagi.

"Ada apa ini?"

Bahkan suara itu terdengar indah di telinga Tzuyu. Ia rasa dirinya sudah terlalu dalam mencintai pria dewasa yang telah berdiri di depannya ini memandangnya dengan kerutan tebal di dahi.

"Tzuyu, apa yang telah kau perbuat." Jin memandangnya cukup frustasi. Kelakuan Tzuyu seenaknya selalu membuat point daya tarik gadis ini berkurang baginya.

Gadis tinggi ini menampilkan senyum termanisnya pada Jin. "Aku kesal oppa, mereka tidak mengijinkanku masuk ke dapur lagi. Jadi aku mengantri menunggu kau yang melayaniku."

Jin cukup geram memang dengan kelakuan Tzuyu ini, tapi ia tetap berusaha sabar.

"Cukup Tzuyu. Kau bukan anak kecil lagi memancing keributan. Mereka juga ingin makan, kau tidak bisa seperti ini terus hanya karena menungguku."

Nada Jin berubah tegang, hal ini meluruskan senyum di bibir Tzuyu seketika. Hatinya terasa sakit mendengar Jin berkata seperti itu. Ditambah raut wajah Jin benar-benar tidak bersahabat seperti sebelumnya.

Jin mulai muak. Baru saja ia berbalik meninggalkan kericuhan di kantin sekolah ini, tiba-tiba saja suara teriakan dari Tzuyu berhasil mematung dirinya. Bahkan seluruh penghuni kantin pun ikut terdiam.

"Chef Jin! Aku menyukaimu, ayo kita berkencan!!"

- To Be Continued -

Life Goes On ♥ BANGTWICE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang