Hello semuanya aku hari ini akan update 3 Chapter.
Happy reading.
"Miss.. saya ingin memesan 1 flat white...
"Miss...
Seorang pelanggan wanita memanggil Arrumi terus menerus. Tetapi yang dipanggil hanya diam saja menatap lurus kedepan dengan tatapan yang sulit diartikan berdiri didepan mesin kopi. membuat Grace yang melihat itu langsung menghampiri pelanggan dan menanyakan kembali apa pesanannya.
"Ya, bisa anda ulangi, apa yang anda pesan" Ucap Grace pada pelanggan wanita tersebut.
"Ah 1 flat white" Jawab pelanggan wanita tersebut pada Grace.
"Baik, saya akan membuatkan pesanan anda, silahkan cari tempat duduk yang nyaman untuk anda Ms." Ucap Grace pada pelanggan wanita tersebut.
Pelanggan wanita tersebut mengangguk dan pergi untuk mencari tempat duduk.
Grace melihat kearah Arrumi yang masih tetap berdiri dengan wajah yang sama seperti tadi.
"Rumi...
Panggil Grace sambil menyentuh pundaknya.Arrumi masih diam saja tidak menjawab membuat Grace menyerngit bingung.
Grace pun menggoyangkan pundak Arrumi.
"Arrumi...Seketika Arrumi tersadar dan melihat Grace "Ah iya? Ada apa Grace ?" Tanya Arrumi.
Grace mendekati mesin Coffee hendak membuat kopi pesanan pelanggan.
"Seharusnya aku yang bertanya, ada apa denganmu? Kau tau? Kau sudah mengabaikan seorang pelanggan" Ucap Grace memberitahu Arrumi."Benarkah? Kalau begitu aku minta maaf" Jawab Arrumi merasa bersalah.
"Sudah tidak papa, sebenarnya ada apa? Apa kau sakit? istirahatlah dulu atau kau pulang saja, biar aku yang akan memberitahu kak Vino" Ucap Grace.
Arrumi menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak papa Grace, hanya banyak pikiran saja" Jawab Arrumi."Apa kau punya masalah? kau bisa membaginya denganku kalau kau mau" Ucap Grace sambil menuangkan kopi kedalam cangkir.
"Tidak papa, bukan masalah penting kok" Jawab Arrumi sambil tersenyum.
"Kau yakin ?" Tanya Grace.
"Iya, aku akan lebih fokus setelah ini" Jawab Arrumi.
"Baiklah" Ucap Grace dan pergi mengantarkan Kopi pada pelanggan.
Arrumi menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.
"Tidak, Kau tidak harus memikirkannya" Ucap Arrumi pelan berbicara pada dirinya sendiri.***
Hari sudah malam dan waktunya pulang untuk para pelayan Cafe.
Terlihat seorang gadis duduk di pintu belakang Cafe dengan wajah sedihnya sambil menatap kearah foto yang ia pegang ditangannya.
"Maaf" Ucap Tasya sambil menatap kearah foto tersebut.
"Apa itu keluargamu...
Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang Tasya kenali, Tasya pun menoleh kebelakang dan melihat Arrumi yang berdiri dibelakangnya.
Tasya pun langsung menyembunyikan fotonya didalam saku celananya.
"Tidak usah disembunyikan, aku sudah melihatnya" Ucap Arrumi sambil berjalan menghampiri Tasya dan duduk disebelahnya.
Tasya hanya diam tidak menjawab ucapan Arrumi.
"Biar kulihat, aku tidak akan mengambilnya, hanya ingin melihat bagaimana waktu kau kecil, apa lebih cantik dari sekarang" Ucap Arrumi menggoda Tasya. membuat Tasya tersenyum dan mengeluarkan kembali fotonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME in the DARKNESS
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA] Menceritakan kisah Ammar dan Arrumi. dari cerita "Suami Halalku, DOSEN". Mengisahkan seorang mafia yang bernama (Ammar Fathee) jatuh cinta dengan seorang gadis yang bernama (Arrumi Nasha Barack), gadis yang begitu sanga...