Chapter 57

1.2K 188 22
                                    

Kalau kalian gak ngerti bahasa anak kecil. Nanti kalau di revisi, aku bakal ganti jadi bahasa alien. Canda alien.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Happy reading.







Di dalam sebuah pesawat jet pribadi super mewah ada seorang wanita tengah duduk di sofa sambil mengancingkan kemeja anak kecil yang sangat tampan yang berdiri didepannya.

"Saat sudah sampai, harus ingat yah apa yang mama katakan padamu" Ucap wanita yang sedang mengancingkan kemeja putranya.

"Hm" Jawab anak kecil itu.

"Coba ulangi, mama ingin mendengarnya ?"

"Apa yang sudah kau ajarkan pada anakku ?...

Suara seorang pria membuat wanita dan anak kecil itu menoleh kearah seseorang yang sedang duduk disofa sambil membaca majalah.

"Jangan pernah mengajari anak ku yang tidak-tidak" Ucap pria tersebut.

"Memangnya apa? mana mungkin aku mengajarkan anakku hal yang tidak-tidak, lagi pula dia bukan hanya anakmu tapi anakku juga" Oceh wanita yang saat ini tengah menatap kearah pria yang duduk disofa.

"Saya yang membuatnya"

"Tapi aku yang mengandung dan melahirkannya"

"Tapi kau tidak akan bisa mengandung jika bukan karena saya" Ucap pria itu tak ingin kalah.

"Bisa! kau pikir hanya kau saja lelaki di dunia ini" Jawab wanita itu.

"Apaa!!!

Sementara itu anak kecil yang berada diruangan itu hanya bisa memutar bola matanya malas melihat pertengkaran kedua orang tuanya yang tidak masuk akal.

****

Pagi hari.

Saat Arrumi tengah berjalan menuruni tangga tiba-tiba Marc datang dari ruangan tamu menghampiri Arrumi.

"Nona...

"Hm ?

"Bersiaplah, nona akan pergi ke mansion tempat tinggal nona Anne dan tinggal disana selama beberapa hari" Ucap Marc memberitahu Arrumi.

"Mansion Tasya? tapi kenapa ?" Tanya Arrumi.

"Tuan Afnan dan nona Zahra akan datang ke LA nona" Jawab Marc.

Mata Arrumi terlihat sangat berbinar.
"Mereka akan datang ke LA ?

"Benar nona, bahkan tuan muda Esfand juga ikut bersama" Jawab Marc dengan tersenyum tipis.

"Kalau begitu aku akan bersiap" Ucap Arrumi dan langsung kembali menaiki tangga menuju kamarnya.

****

Arrumi sedang berada didalam mobil bersama Marc yang mengemudikan mobilnya. Sepertinya Arrumi terlihat sangat bahagia karena akan bertemu dengan sahabatnya yang sudah sangat lama tidak bertemu.

"Hmm Marc..

"Iya nona"

"Berapa lama Zahra akan disini ?" Tanya Arrumi penasaran.

"Saya kurang tau nona, tapi tuan Afnan ada urusan bisnis disini" Jawab Marc dengan masih fokus mengemudikan mobilnya.

"Owh, semoga saja mereka akan lama disini" Ucap Arrumi dengan tersenyum bahagia.

Setelah cukup lama akhirnya mobil yang dikendarai oleh Marc telah memasuki pintu gerbang mansion milik Ammar yang di tinggali oleh Tasya.

Saat Marc sudah memarkirkan mobilnya, Arrumi pun keluar dari mobil dan langsung berjalan kearah pintu masuk bersama Marc dibelakangnya, dan terlihat sudah ada Tasya yang berdiri didepan pintu.

HANDSOME in the DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang