Yukk di Vote dulu yukk...
Sudah ?? Oke mari bacaa...
Happy reading.
Arrumi duduk di dalam mobil melihat kearah luar dengan perasaan yang sangat tidak nyaman, ia masih saja memikirkan tentang kejadian di kantor.
Sedangkan Jo yang saat ini sedang mengemudikan mobilnya hanya melirik dari kaca spion melihat Arrumi yang duduk dibelakangnya.
"Apa yang nona pikirkan ?" Tanya Jo.
Arrumi pun melihat kearah Jo.
"Tidak papa" Jawab Arrumi sambil tersenyum tipis.
"Apa terjadi hal buruk di kantor ?" Tanya Jo dengan melirik kaca spion.
"Hm, sedikit" Ucap Arrumi dengan kembali menatap luar jendela mobil.
"Jo!
"Ya nona" Jawab Jo.
"Tolong berhenti jika ada mini market didepan, aku ingin membeli sesuatu" Ucap Arrumi.
"Baik nona"
Mobil yang di kendarai oleh Jo pun masuk ke area mini market dan Jo pun memarkirkan mobilnya.
"Nona ingin membeli sesuatu? biar saya yang akan membelikannya" Ucap Jo pada Arrumi.
"Tidak usah, aku yang akan membelinya" Jawab nona dan bersiap ingin keluar dari mobil.
"Tapi nona-
"Tidak papa, kau tunggu saja disini sebentar" Ucap Arrumi dan langsung keluar dari mobil dan berjalan kearah mini market.
Arrumi berjalan kearah pintu masuk dan saat ia ingin membuka pintu, Arrumi mengurungkan niatnya dan berbalik melihat kearah seorang pengemis yang duduk menundukkan kepalanya di depan pintu masuk mini market.
Orang tersebut terlihat sangat berantakan dengan penampilan yang sangat kotor dan memakai topi dikepalanya.
Arrumi pun langsung membuka topi tersebut dan membelalakkan matanya.
"Dokter ?
Pria yang dipanggil dokter oleh Arrumi itu pun terkejut dan langsung bangkit berdiri.
"Anda salah orang" Ucap pria tersebut dengan ketakutan diwajahnya.
Pria itu pun langsung berjalan sangat cepat meninggalkan area mini market dan Arrumi merasa ada yang aneh dengan itu, ia pun mengikuti pria tersebut sampai akhirnya menarik lengan pria tersebut dan menyuruhnya untuk berhenti.
"Saya tidak mungkin salah mengenali seseorang, anda benar-benar seorang dokter, dokter yang menangani dan merawat ibu saya" Ucap Arrumi dengan tegas.
"Mengertilah Mrs. Anda salah orang. dan berhenti mengikuti saya" Ucap pria tersebut dengan menatap kesekitar dengan ketakutan.
Keyakinan Arrumi semakin kuat saat pria tersebut memanggilnya Mrs.
"Lalu dari mana anda tau kalau saya sudah menikah, ini sangat mencurigakan, sebenarnya apa yang anda sembunyikan" Ucap Arrumi dengan wajah yang terlihat sangat serius.
Pria tersebut mencoba untuk melepaskan tangan Arrumi dari lengannya, tapi sepertinya cekalan tangan Arrumi sangat erat sampai tidak bisa terlepas.
"Saya mohon Mrs. Lepaskan saya atau suami anda akan membunuh saya" Ucap dokter tersebut membuat Arrumi melebarkan matanya terkejut.
"Apa yang anda katakan" Ucap Arrumi dengan wajah yang sangat datar.
Pria tersebut terdiam, ia merutuki kebodohannya karena telah salah bicara.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa suami saya akan membunuh anda ?" Tanya Arrumi serius.
****
Saat ini Arrumi dan pria yang ia panggil dokter sedang duduk disebuah taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME in the DARKNESS
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA] Menceritakan kisah Ammar dan Arrumi. dari cerita "Suami Halalku, DOSEN". Mengisahkan seorang mafia yang bernama (Ammar Fathee) jatuh cinta dengan seorang gadis yang bernama (Arrumi Nasha Barack), gadis yang begitu sanga...
