Chapter 81

1.1K 192 9
                                    

Kalau ada typo harap di maklum saja.

Happy reading.





Sedangkan ditempat lain Arrumi terduduk diam dengan wajah cemas bersama dengan seorang wanita yang duduk disampingnya dan juga pria yang duduk didepan nya.

"Dia ada disini ?" Tanya wanita yang duduk disamping Arrumi.

Arrumi menatap lurus kedepan dengan nafas yang tidak beraturan.

"Arrumi katakan padaku, apa dia disini ?"

Masih tidak mendapatkan jawaban, wanita itu pun mengguncangkan bahu Arrumi.

"Arrumii!!"

"Ya!!! dia disini, Ammar disini, dan suamimu juga melihatnya Grace" Ucap Arrumi dengan menatap wanita yang ada disampingnya.

"Pelankan suaramu, Ellard sedang tidur di kamar" Ucap Grace.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang Grace, perjuangan ku untuk pergi dari hidupnya akan sia-sia dan dia.. dia pasti akan membunuhku dan juga putraku, tidak Grace, tolong bantu aku, tolong bantu aku seperti yang sudah kau lakukan 5 tahun yang lalu Grace" Ucap Arrumi dengan menangis

Grace menatap Arrumi dengan serius lalu memeluk sahabatnya itu.

"Kau tenanglah Arrumi, aku akan selalu bersamamu dan akan selalu membantumu"

Flashback On.


"Hallo"

"Kau meneleponku? apa akan terjadi badai salju? tumben sekali kau menelepon ku" Ucap Grace diseberang telepon sana.

"Apa kau bisa menbantuku? aku ingin pergi dari sini dan lepas dari hidupnya"

"Hah? apa yang kau katakan Arrumi ?"

"Aku ingin pergi dari hidupnya Grace, tolong bantu aku, atau aku dan bayi yang di dalam kandunganku akan tiada"

"Aku tidak mengerti, kau ingin pergi dari siapa ?"

"Suamiku. Ammar, aku ingin pergi dari hidupnya, dia ingin melenyapkan aku dan bayiku grace" Ucap Arrumi dengan menangis lirih.

"Apaa!!!"

"Tapi bagaimana bisa??? Kenapa dia ingin membunuhmu??? bukankah kalian suami istri jadi kenapa dia-

"Karena dia sangat membenciku Grace, dia masih belum bisa memaafkan ku karena kejadian di masa lalu"

"Tolong bantu aku Grace, aku ingin pergi dari hidupnya sejauh mungkin"

"Baik, aku akan membantumu pergi dari hidupnya, tapi bagaimana caramu agar keluar dari rumah itu, aku tidak bisa membuatmu keluar dari sana, hanya kau sendiri lah yang bisa keluar dari rumah itu"

"Soal itu, aku sendiri yang akan melakukannya"

"Baik hubungi aku jika kau sudah berhasil keluar, aku akan pergi menjemputmu"

"Terimakasih Grace"

"Tidak masalah"

*****

Arrumi berjalan memasuki mobil Taxi dan meninggalkan mobil Ammar disana.

"Sudah menunggu lama ?" Tanya Arrumi saat membuka pintu mobil belakang Taxi dan seorang wanita yang ada di dalam mobil pun menggelengkan kepalanya.

"Tidak"

Arrumi menutup pintu mobilnya.
"Jalan pak"

"Kita akan kemana Grace ?"

HANDSOME in the DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang