Jangan lupa VOTE and FOLLOW akun aku yah.
Happy reading.
Pagi hari.
Arrumi mengerjapkan matanya dan perlahan membuka matanya, ia merasakan sakit di seluruh tubuhnya, Ammar benar-benar sangat kuat, ia tidak berhenti melakukannya sesuai dengan apa yang ia katakan. Bahkan mereka mengakhiri pergulatannya jam 2 dini hari.
Arrumi melihat Ammar yang saat ini sedang menatapnya.
"Morning" Ucap Ammar dan memeluk Arrumi dengan erat.
Arrumi tersenyum manis.
"Morning" Ucap Arrumi lalu menenggelamkan wajahnya di dada Ammar."Jam berapa sekarang ?" Tanya Arrumi mendongakkan kepalanya.
Ammar mengambil ponselnya dan melihat jam disana.
"Jam 8 pagi"
"Sudah siang" Ucap Arrumi dan kembali menyembunyikan wajahnya di dada Ammar.
"Hmm"
Ammar kemudian mencium rambut Arrumi dengan sayang lalu mengelus punggung Arrumi.
"Terimakasih"Arrumi mendongakkan kepalanya menatap Ammar dengan bingung.
"Karena sudah menjaganya untukku" Ucap Ammar lalu kemudian mengecup bibir Arrumi.
"Aku ingin mandi" Ucap Arrumi, membuat Ammar menatap kearah bibir Arrumi.
"Tapi aku ingin melakukannya sekali lagi"
"Ammarr!"
Ammar tersenyum lalu mengecup bibir Arrumi sekali lagi.
"Aku akan menghubungi Marc untuk membawakan pakaian untukmu" Ucap Ammar dan langsung bangun dan mengambil celananya untuk ia pakai.Saat Ammar sedang menghubungi Marc. Arrumi mencoba untuk bangun tapi rasanya dibawah sana begitu sangat sakit dan perih. sebisa mungkin ia bangun dengan melilitkan selimut kedalam tubuhnya yang telanjang, dan mencoba bangun. tapi saat ia ingin berjalan, dibawah sana terasa begitu sangat sakit sampai ia terjatuh.
Ammar yang mendengar suara orang jatuh pun langsung menoleh kearah Arrumi dan ia langsung membelalakkan matanya, lalu langsung menghampiri Arrumi.
"Kenapa kau bangun ?"
Ammar mengangkat Arrumi dan mendudukkannya di tepi tempat tidur.
"Apa sangat sakit ?" Tanya Ammar dengan khawatir. membuat Arrumi menatap sinis suaminya.
"Menurutmu ?"
Pertai Arrumi membuat Ammar tersenyum tanpa dosa
"Kau bahkan sudah tau kalau ini yang pertama kali bagiku, tapi kau tetap saja terus melakukannya"
"Maaf, aku tidak bisa mengendalikannya" Jawab Ammar sambil tersenyum manis.
Arrumi mendengus kesal.
"Aku ingin mandi""Ingin mandi bersama ?" Tawar Ammar dengan menggoda.
"Ammaar!"
"Baik, baik istriku. aku akan membawamu ke kamar mandi sekarang" Ucap Ammar dan langsung menggendong Arrumi ala bridal style kearah kamar mandi.
Setelah mengantarkan Arrumi kedalam kamar mandi. Ammar pun duduk di meja kerjanya, mengecek sesuatu sampai akhirnya suara ketukan pintu membuat Ammar bangun dari duduknya dan berjalan kearah kamar tidur untuk mengambil kemeja dan langsung memakainya.
Saat sudah selesai ia pun berjalan kearah pintu kamar mandi dan mengetuknya.
"Arrumi, jika sudah selesai jangan langsung keluar, beritahu aku terlibat dahulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME in the DARKNESS
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA] Menceritakan kisah Ammar dan Arrumi. dari cerita "Suami Halalku, DOSEN". Mengisahkan seorang mafia yang bernama (Ammar Fathee) jatuh cinta dengan seorang gadis yang bernama (Arrumi Nasha Barack), gadis yang begitu sanga...