Heii aku kembali...
Mood ku sedang kacau.
Jangan lupa VOTE and FOLLOW akun aku yah.
Happy reading
Ammar membuka pintu kamarnya dengan kasar dan menarik Arrumi masuk lalu menutup kembali pintunya dengan sangat kasar dan mendorong Arrumi ke tempat tidur.
Ammar memegang pipi Arrumi dengan satu tangannya dengan erat.
"Beraninya kau menamparku!!!
Tatapan mata Ammar sangat tajam dengan mata yang sudah merah.
"Karena kau pantas mendapatkannya! Bahkan itu belum seberapa atas apa yang sudah kau lakukan pada ibukuuu!!!
Arrumi melepaskan tangan Ammar dan mendorongnya dengan kasar agar menjauh darinya.
"Kenapaa!! kenapa kau menginginkan ibuku tiada Ammar? Kenapaaa!!
Arrumi berteriak sambil menangis menatap benci lelaki yang saat ini berstatus sebagai suaminya.
"Kau sama sekali bukan manusia! Kau iblisss!!!
Ammar tersenyum mengejek lalu sedetik kemudian ia menjambak rambut Arrumi yang tertutup kerudung dengan kasar, membuat Arrumi mendongak ke atas.
"Apa aku sudah seperti iblis sekarang ?" Tanya Ammar sambil menaikkan sebelah alisnya.
Arrumi tidak menjawab karena rasa sakit dikepalanya. Ammar seperti sedang hilang akal saat ini.
"Aku hanya ingin membuat tuduhanmu itu menjadi kenyataan!! aku hanya ingin yang ada dipikiran mu itu menjadi nyata. BUKANKAH KAU MENUDUHKU MEMBUNUH KAKAK DAN AYAHMU!!! KAU YANG MENUDUHKU MENGHANCURKAN KELUARGAMU!!!
Ammar mendorong Arrumi sampai terjatuh ke lantai hingga Arrumi tersungkur.
"kau sudah menganggap ku sebagai seorang pembunuh bukan, maka saat ini aku hanya ingin membuat semua tuduhan mu itu menjadi nyata! dengan membunuh ibumu" bisik Ammar ditelinga Arrumi diakhir kalimatnya.
Air mata Arrumi sudah tidak bisa lagi ia tahan, akhirnya Arrumi menangis lirih.
Arrumi pun berbicara lirih menahan rasa sesak dihatinya, masih dengan posisi yang sama.
"Kenapa? kenapa harus ibuku? kenapa bukan aku saja yang kau bunuh. Aku yang sudah melakukannya! tapi kenapa kau melakukannya pada ibuku.Ammar berjalan menghampiri Arrumi dan berdiri didepannya ia pun berjongkok.
"Ibumu mati tapi bukan berarti kau juga akan hidup" Bisik Ammar ditelinga Arrumi.
"Kau tau? Jika saja aku tidak menyelamatkan kalian waktu itu, bukankah kalian sudah mati sejak lama, berkat diriku lah kalian masih hidup. Jadi sekarang hidup kalian tergantung kemauanku. jika aku menginginkan kalian mati, maka itu akan terjadi.
Arrumi sudah mengerti sekarang. ia pun menatap Ammar dengan tatapan terluka.
"Apa kau ingin balas dendam padaku ?Ammar tersenyum manis.
"Benar" Jawab Ammar dengan seringaian.Arrumi menutup matanya bersamaan dengan itu air matanya menetes, hatinya terasa sakit.
"Lalu apa yang kau tunggu, bunuh aku sekarang juga!"Bunuh aku!! bunuh saja aku, lakukan seperti yang pernah aku lakukan padamu. Agar dendammu itu terbalaskan!!" Arrumi menangis lirih.
"Yaa, aku melakukannya...
"Aku sedang melakukannya, tapi dengan cara perlahan" Ammar menyeringai sambil menyentuh dagu Arrumi agar melihat wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME in the DARKNESS
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA] Menceritakan kisah Ammar dan Arrumi. dari cerita "Suami Halalku, DOSEN". Mengisahkan seorang mafia yang bernama (Ammar Fathee) jatuh cinta dengan seorang gadis yang bernama (Arrumi Nasha Barack), gadis yang begitu sanga...