Happy reading.Ammar sedang duduk di meja makan bersama Marc yang berdiri disampingnya. menunggu Arrumi menyediakan sarapan pagi untuknya. tidak ada yang lain yang duduk di meja makan selain Ammar, karena yang lain akan makan setelah Ammar menyelesaikannya.
Ammar melihat kearah jam tangannya.
"Sangat lamban" Ucap Ammar saat sudah menunggu 1 jam lamanya."Marc, coba kau periksa. Apa dia sedang memasak atau sedang tertidur.
"Baik bos.
Marc pun pergi kearah dapur untuk memeriksa apa yang sedang Arrumi kerjakan.
Marc melihat banyak makanan yang sudah disiapkan dan ia melihat Arrumi sedang menuangkan jus jeruk kedalam gelas satu persatu.
Melihat pemandangan seperti itu Marc pun menghela nafas berat.
"Sarapan sudah siap, kenapa anda tidak menyajikannya untuk Bos ?" Tanya Marc dengan wajah datarnya."Ini belum siap sel, aku belum menuangkan jus ini kedalam semua gelas itu..
Jawab Arrumi sambil menuangkan jus jeruk kedalam 36 gelas."Anda bisa menyajikan sarapan untuk bos terlebih dahulu nona, yang lain bisa menunggu. Tapi bos, tidak bisa menunggu terlalu lama, karena harus pergi ke kantor" Ucap Marc dengan tatapan datarnya.
"Oh kau benar, kalau begitu suruh Ammar untuk menunggu beberapa menit lagi" Ucap Arrumi dengan menyengir kuda.
Dengan wajah yang tidak bersahabat Marc pun berlalu pergi keluar dari dapur dan berjalan untuk menghampiri Ammar.
"Bos, nona Arrumi menyuruh-
"Bos!
Suara lain yang memanggil Ammar membuat Marc tidak bisa melanjutkan ucapannya. Ammar dan Marc menoleh kearah pria yang berdiri disamping Ammar.
"Ada apa Jo ?" Tanya Ammar dengan santai tidak melihat kearah orang yang dipanggil dengan nama Jo.
"Nona Anne bos, nona Anne datang ingin bertemu dengan anda, nona nampak begitu sangat marah" Ucap Jo memberitahu Ammar.
Ammar pun langsung menatap Jo.
"Anne datang ?"Iya bos, yang lain sedang menghalangi nona agar tidak masuk.
Ammar pun langsung bangun dan beranjak pergi untuk menemui Tasya.
Sedangkan diluar Tasya begitu sangat marah, ia terus berteriak memanggil kakaknya dan menyuruhnya untuk keluar.
"Ammo kau dimanaa keluarlah!
"Jangan menghalangi jalanku, aku ingin masuk!!!" Tasya mencoba untuk masuk tapi beberapa anak buah Ammar menghalanginya, tidak mengizinkan Tasya untuk masuk kedalam rumah.
"Anda tidak di izinkan masuk nona.
"Tapi aku ingin bertemu dengan kakakku-
"Ada apa ini...
Tiba-tiba suara yang sangat Familiar terdengar di telinga Tasya, dan bersamaan dengan itu Ammar keluar dari dalam rumah bersama Marc dibelakangnya. menyuruh orang-orang nya untuk pergi tapi tidak dengan Marc.
"Bukankah sudah kubilang kau tidak di izinkankan untuk datang kemari apalagi sampai harus masuk kedalam rumah...
Bukannya menjawab Tasya justru menatap Ammar dengan sangat tajam.
"Kenapa dengan tatapan mu itu ?" Tanya Ammar saat melihat Tasya menatapnya dengan sangat tajam.
"Dimana Arrumi ?
KAMU SEDANG MEMBACA
HANDSOME in the DARKNESS
Romansa[FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA] Menceritakan kisah Ammar dan Arrumi. dari cerita "Suami Halalku, DOSEN". Mengisahkan seorang mafia yang bernama (Ammar Fathee) jatuh cinta dengan seorang gadis yang bernama (Arrumi Nasha Barack), gadis yang begitu sanga...