53. Sebuah Perasaan Lega

2.1K 314 113
                                    

Semalam rasanya aneh sekali bagi Taehyung dan juga Jungkook. Entah kenapa ada sensasi asing yang tidak bisa mereka jelaskan saat kedua bibir mereka bertautan. Aneh, kalau mengingatnya Taehyung jadi merinding sendiri.

Lalu akhirnya semalam apa yang terjadi pada mereka berdua? Oh, tentu mereka langsung pergi tidur setelah melepaskan ciuman agak panas itu. Jungkook tidur tanpa kaosnya, karena entah mengapa tadi malam dia merasa begitu kegerahan. Sedang Taehyung langsung balik badan dan mengucapkan selamat tidur kepada susu pisangnya. Padahal dirinya baru bisa benar-benar terlelap sekitar pukul 23.30 tadi malam. Sementara Jungkook hanya memperhatikan Taehyung yang sedang memunggungi dirinya.

Hingga pagi harinya mereka tidak sadar kalau sudah saling memeluk tubuh satu sama lain saat tidur. Kalau ditanya apa ada yang melihat kejadian itu, jawabannya tentu ada dong. Ada bibi Lee dan juga Jimin dan Yoongi.

Mereka melihat adegan peluk-pelukan Taehyung dan Jungkook yang masih tertidur pagi itu. Awalnya Bibi Lee hanya ingin mengantarkan Jimin dan Yoongi yang tiba-tiba saja sudah berada di depan pintu rumah sejak pagi buta.

Yoongi sengaja menyelesaikan seluruh urusan dan pekerjaannya kemarin, lalu memutuskan untuk menyusul Taehyung dan Jungkook ke Daegu. Tentu saja Jimin akan mengikuti pacar manisnya itu.

Setelah itu bibi Lee langsung pamit untuk turun, tapi tetap matanya tak sengaja melihat adegan peluk-pelukan dalam tidur kedua anak itu.

Kini Yoongi hanya bisa menggeleng dan Jimin bersiap-siap menggedik Jungkook yang bisa-bisanya tidur telanjang dada sambil merengkuh tubuh Taehyung dalam pelukannya. Pikiran mereka kan jadi berkelana ke mana-mana, meski Taehyung masih mengenakan pakaiannya dengan utuh.

"Wah, hyung aku tidak salah lihat kan? Ini mereka tidur berpelukan tapi Jungkooknya tanpa busana?" tata Jimin.

Yoongi terkikik geli sebelum akhirnya meralat perkataan Jimin. "Tanpa kaos, Jimin-ah. Kalau tanpa busana terdengar sangat vulgar, kamu tahu? Haha."

"Wah, kalau si susu pisang raksasa itu berani macam-macam dengan adik kita aku akan hajar dia hyung."

Tolong ingati Jimin kalau dia hanya lebih tua dua bulan dari Taehyung ya semuanya.

Akhirnya Jimin pergi ke kamar tamu untuk menaruh barang-barangnya dan barang Yoongi. Sedangkan Yoongi berusaha untuk membangunkan Taehyung dengan pelan, agar anak itu tidak loncat saat membuka matanya nanti.

Taehyung berhasil bangun dengan tenang oleh Yoongi. Dia hanya mengucak matanya pelan lalu bertanya, "loh, kok ada Yoongi hyung?"

Berbeda dengan reaksi pacarnya yang kaget dalam keadaan santai, Jungkook malah langsung terlonjak dari tidurnya karena kaget. Dia ingat sekali tadi malam dirinya melepas baju sebelum pergi tidur. Harusnya Jungkook tidak perlu panik begitu jika tidak ingin dicurigai.

Hasilnya, Yoongi dan Jimin menginterogasi kedua anak itu sewaktu sarapan. Taehyung diam karena salah tingkah. Di dalam kepalanya sedang memutar ulang kejadian semalam, membayangkan ciumannya dengan Jungkook yang tidak seperti biasanya. Jungkook diam juga karena terbayang lagi kejadian 'tidak sengaja melihat' di kamar mandi kemarin sore.

Kalau begini kan Jimin dan Yoongi malah jadi semakin curiga. Bukannya mereka terlalu ikut campur dengan hubungan kedua anak itu, hanya saja Taehyung itu masih terlihat seperti anak kecil di mata mereka. Seperti bayi, makanya harus dijaga. Apalagi kalau susu pisangnya nakal dan berani macam-macam dengan si bayi. Wah mereka tidak tahu, semalam malah Taehyung duluan yang mencium Jungkook dengan panas.

"Kalian tidak ingin mengatakan apa pun?" tanya Jimin.

"A-apa? Kalian kan tahu aku dan susu pisang memang sering tidur bersama." jawab Taehyung.

FLAT 202; The Fall | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang