13. Mimpi Buruk dan Kim Taehyung

7.3K 1K 272
                                    

Jungkook menjalani terapi dan konsultasi lagi hari ini. Intensitas waktu konsultasi dan terapinya bulan ini diperbanyak, menjadi dua kali dalam sebulan. Keinginannya sudah bulat, bahwa dia harus sembuh dan mengingat penyebab dari 'kelainannya' ini. Empat puluh lima menit dikali dua dalam sebulan mungkin bisa dibilang cukup.

Konsultasi hari ini tidak jauh berbeda dengan pertemuan mereka bulan lalu. Jungkook hanya menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini. Atau, dia juga diajak bercerita tentang banyak hal: yang tidak sukai, hal yang mengganggu pikirannya, juga hal apa yang membuatnya merasa senang.

Jawaban dari ketiga pertanyaan itu tentu saja berhubungan dengan satu orang, yaitu Kim Taehyung. Semuanya berhubungan dengan Taehyung. Belakangan ini, waktunya banyak dihabiskan bersama dengan pria manis itu. Hal-hal yang mengganggu pikirannya pun berhubungan dengan Kim Taehyung. Seperti mimpi buruk dan perasaan tidak suka saat mereka berjauhan. Hal yang membuatnya senang jugalah Kim Taehyung.

"Wah, sepertinya orang yang bernama Taehyung ini berarti sekali ya untukmu?" kata Jehoon, dia Psikolog yang menangani Jungkook.

Jungkook hanya diam dengan pandangan menerawang. Dia juga baru menyadari apa saja yang diceritakan kepada Jehoon barusan. Mau seberapa besar dirinya mengelak, alam bawah sadarnya tetap saja akan berbicara jujur. Taehyung memang sudah menyita waktu dan perhatiannya. Jungkook hanya perlu disadarkan saja.

"Hyung, memangnya hanya dengan bercerita seperti ini dapat membuatku sembuh dam kembali normal?" tanya Jungkook. Dia mengabaikan perkataan Jehoon sebelumnya.

Jehoon menjawabnya dengan senyuman. Pertanyaan ini sudah sering sekali didengar olehnya. Sebenarnya, Jehoon sedang mengamati kasus yang dialami oleh Jungkook, mengorek lebih dalam penyebab utama trauma Jungkook.

Kasus tentang kepribadian dan pembahasan tentang emosi manusia itu ada ribuan, ratusan ribu atau mungkin jutaan di dunia. Untuk kasus Jungkook, Jehoon mulanya mengira kasus Jungkook ini seperti alexithymia biasa. Orang dengan alexithymia cenderung sulit membedakan antara emosi yang dirasakan dengan yang diekspresikan. Bukan sebuah diagnosis klinis, melainkan bagian dari kepribadian seseorang.

Ada sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Psychology, mengatakan kalau orang dengan alexithymia akan sangat kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain. Ya, kurang lebih Jungkook memang mirip seperti itu. Dikatakan juga bahwa orang dengan alexithymia umumnya sulit memahami, merespons dan kurang peka dengan masalah yang dialami orang lain. Tentu saja yang ini tidak cocok dengan kasus Jungkook. Jungkook sadar sepenuhnya akan apa yang dirasakan, dia sadar akan emosinya atau bahkan orang lain. Dirinya hanya tidak dapat mengeskpresikan segala emosi yang dirasakan dengan benar. Fisiknya seakan mati rasa untuk merespons dan memproses itu semua.

Menangani kasus Jungkook membuat Jehoon merasa tertantang. Sejauh ini dia hanya bisa menduga kepada suatu hal, namun Jehoon sendiri belum yakin dan tidak mau terlalu cepat menyimpulkan. Mempelajari apa yang dialami pria muda itu seperti menyatukan kepingan puzzle yang hilang. Sejauh ini hal yang Jehoon ketahui hanyalah sejak kapan Jungkook mengalami keadaan seperti sekarang. Lalu, dugaannya juga mimpi buruk Jungkook kemungkinan besar ada kaitannya.

Jika memang memancing memorinya yang hilang ini tidak berhasil dengan cara 'mengobrol', kemungkinan Jehoon akan membuat Jungkook berhadapan dengan rasa sakit dan rasa takutnya. Karena mengembalikan ekspresi dan penyampaian emosi Jungkook yang sudah lama hilang membutuhkan bukanlah hal mudah. Mungkin Jungkook membutuhkan sebuah 'pancingan'. Yang bisa Jehoon simpulkan sekarang adalah rasa takut dan bahagia Jungkook berkaitan dengan satu orang, yaitu Kim Taehyung. Entah apa yang akan Jehoon rencanakan selanjutnya.

"Kapan-kapan, ajak saja kekasihmu ke sini. Dia bisa menunggu di luar ruangan kaca ini."

"Kekasih?" Jungkook bertanya, karena tidak paham siapa yang dimaksudkan oleh Jehoon. "Orang yang bernama Taehyung itu."

FLAT 202; The Fall | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang