Ada satu persamaan dari musim gugur tahun ini dan tahun lalu untuk Taehyung. Yaitu, Jungkook bukanlah miliknya di musim gugur. Jungkook, susu pisang, pacar tersayangnya—sekarang bisa disebut sebagai mantan—bukan lagi milik Taehyung. Sudah berminggu-minggu tidak ada lagi wajah Jungkook yang menyambut pagi hari Taehyung, tidak ada lagi pelukan hangat dan rasa aman saat Taehyung kesulitan tidur di malam hari, tak ada lagi prianya yang menyebalkan namun perhatian itu.
Kini Taehyung harus puas walau hanya memperhatikan Jungkook dari jauh. Taehyung hanya dapat tersenyum miris sambil menyesap cokelat hangat di hadapannya. Kafe tempat di mana dia berada sekarang adalah jarak terdekat Taehyung untuk bisa memandangi Jungkook. Jungkook yang sedang sibuk menyapa banyak orang dalam gedung kaca di seberang jalan. Bagi Taehyung, kata cukup kini sudah sangat membahagiakan. Cukup.
Mata cokelat Taehyung fokus mengikuti ke mana pun sosok pria yang dia sayangi itu berjalan. Taehyung memperhatikan ketika Jungkook menyapa beberapa dosen dari kampusnya yang baru saja memasuki gedung pameran perdananya. Atau ketika Jungkook menjelaskan kepada pengunjung arti dari foto-foto yang hari ini dipamerkan. Sesekali ada sudut di mana sosok itu tak terjangkau oleh penglihatan Taehyung. Saat itu tiba, ekspresi sedih dan kecewa Taehyung langsung terpasang di wajahnya. Ternyata menjadi pengagum dari kejauhan tidak mudah, dalam batin Taehyung meraung-raung.
Ya, keadaan memang sudah tidak sama seperti dulu. Siapa yang mengira kalau kisah cintanya dan Jungkook akan berakhir seperti ini? Taehyung sudah menduga, tapi sering kali mengelak.
Dia sadar kalau banyak sekali kesalahan pada dirinya. Ada terlalu banyak hal yang dia sembunyikan dari Jungkook, konsekuensinya pun bocah itu sudah sangat menyadarinya. Namun semuanya tetap tidak terasa nyata. Tidak, ini beda sekali dengan apa yang dibayangkan Taehyung. Mungkin terdengar berlebihan, namun Taehyung sadar kalau kini hidupnya sudah terlalu bergantung pada Jungkook.
Jungkook masih tinggal di sebelah flat milik Taehyung, masih. Penghuni flat 201 belum berganti. Namun rasanya seperti Jungkook berada begitu jauh darinya—hatinya terasa jauh. Sering kali Taehyung melihat sosok Jungkook berada beberapa meter di depannya, namun yang Taehyung lakukan hanyalah mengendap-endap. Menjaga langkah kakinya agar tidak terlalu dekat dengan pria itu. Agar Jungkook tetap masih bisa dia pandangi, walau itu hanya beberapa meter dari belakangnya. Setidaknya Taehyung merasa kalau pria yang dia sayangi itu belum pergi jauh darinya.
Di akhir bulan Agustus, Jungkook berkata kepada seluruh penghuni gedung flat bahwa pamerannya ditunda hingga akhir september. Saat itu Taehyung ingin memeluk Jungkook dan memberi semangat kepada prianya. Namun sadar kalau dia sudah tidak bisa lagi melakukan itu. Jungkook pasti pusing sekali dan lelah mengurus jadwal pameran dan segala halnya yang tiba-tiba saja harus diubah.
Lalu seminggu kemudian seisi flat dibuat heboh dengan berita putusnya Jungkook dan Taehyung. Yang paling heboh tentu saja Jihoon dan Jinyoung, mereka adalah pendukung nomor satu pasangan ini. Sedangkan Bae ahjumma dan Jimin lebih memilih diam dan tidak begitu membahas masalah hubungan keduanya.
Saat itu mereka sedang berkumpul untuk makan malam bersama di flat Bae ahjumma, seperti malam-malam lainnya. Namun tingkah Jungkook dan Taehyung begitu membuat curiga dua anak minor yang mengaku pendukung nomor satu—mereka berdua sepaket—Susu pisang hyung dan Taetae hyung. Dan malam itu Taehyung harus memaksakan senyuman manisnya sambil berkata, "Aku dan susu pisang tetap berteman, kok. Bukankah begitu, susu pisang?"
Tentu saja tidak ada tanggapan apa pun dari Jungkook.
"Tae, kamu melamun?"
Taehyung sedikit terlonjak dari tempat duduknya. Bocah itu kaget karena tiba-tiba saja ada yang mengguncang-guncang tubuhnya pelan. Ah, dirinya terlalu sibuk melamun hingga tidak memedulikan sekitarnya, bahkan kegiatan 'mari perhatikan mantan kekasih dari jauh' juga sempat terputus. "Yoongi hyung? Loh, hyung kenapa bisa berada di sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAT 202; The Fall | KOOKV
Fanfiction[ dibukukan! ] Ketika semesta mempertemukan dua anak penuh luka dalam sebuah takdir yang lucu. Menemukan cinta, Taetae & Susu pisang, musim gugur 2017. KOOKV, Fluff, Hurt/Comfort, Psychology ‼️ Self-harm, trauma, suicidal thoughts, homicide‼️