Muse. Hal yang sekarang sedang Jungkook butuhkan adalah seorang muse. Profesor barunya terus mengingatkan Jungkook, bahwa dia bisa diterima dan dipindahkan ke kampus ini bukanlah hal yang main-main.
Jungkook membutuhkan seorang muse untuk tugas akhirnya nanti. Seseorang yang dapat dia jadikan sumber inspirasi. Dia juga sadar betul kalau tanggung jawabnya di kampus baru ini jauh lebih berat. Dia tidak boleh membuat malu profesor yang merekomendasikannya. Jadi, akhir-akhir ini Jungkook sering sekali pergi sendirian. Mengelilingi kota dengan kendaraan umum. Menjelajah sudut-sudut tersembunyi di Seol dari pulang kuliah hingga malam hari. Mobil sengaja ditinggal di flat, karena dengan naik kendaraan umum dia bisa memperhatikan banyak hal di sekelilingnya.
Jungkook itu dulu mahasiswa terbaik di kampus lamanya di Busan. Karya-karyanya sering memenangkan lomba fotografi dan tak jarang dia diajak bekerja sama dengan salah satu majalah besar di Seoul. Kalau tugas akhir Jungkook ini akan menghasilkan karya yang luar bisa lagi, profesornya berjanji akan membantu Jungkook mengadakan pameran foto individu untuknya.
Semangat sekali Jungkook mendengarnya. Dia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa menghasilkan karya yang sangat luar biasa bagus. Apalagi diimingi hasil karyanya dibuatkan pameran sendiri.
Jadi, Jungkook akan berterima kasih kepada langit musim gugur yang cukup cerah. Mengingat tidak turun hujan seharian ini, sehingga Jungkook bisa berjalan-jalan mencari inspirasi. Tempat pertama yang dia kunjungi hari ini adalah Changgyeonggung Palace, salah satu istana yang terletak di kota Seoul. Menurut sejarah, istana ini awal mulanya merupakan bangunan istana musim panas dari kaisar yang dibangun pada tahun 1104, kemudian diwariskan ke . Biasanya, istana ini akan sangat ramai di musim panas. Ada begitu banyak pengunjuk yang berpiknik, melukis atau semata-mata relaks sejenak dari hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari.
Namun, bagi Jungkook, musim gugur semakin memperindah pemandangan di sekitar istana. Daun-daun yang berubah oranye dan merah kini sudah mulai berguguran. Sebagian pohon-pohon besar di istana sudah banyak yang menggundul di pertengahan bulan November ini. Lalu, ada jalan setapak yang berada di antara jajaran pohon yang kini menyisahkan sedikit daun berwarna oranye dan merah.
Indah sekali. Jungkook bahkan terpukau sendiri dengan gambar yang dia ambil di kameranya. Dia mulai memotret lagi, meyusuri jalan setapak di sekitar istana tanpa tahu arah. Hingga langkah kakinya berhenti saat dia sampai di depan kolam buatan—sejenis danau kecil—yang dikelilingi oleh pohon besar.
Cantik. Tidak bisa Jungkook berhenti memuji keindahan istana ini, dari sisi mana pun semua yang ada di dalamnya sangat indah. Bahkan kolam buatan di depannya ini dihiasi lampion di sepanjang pagar kecilnya, membuatnya terlihat begitu cantik. Kalau malam pasti akan lebih indah.
"Omo! hampir saja."
Yah. Baru saja Jungkook menikmati keindahan di hadapannya, eh pengganggunya sudah muncul. Pengganggunya ya siapa lagi kalau bukan Taehyung, orang yang dengan tegas mengatakan kalau hobi barunya adalah merindukan dan menganggu Jungkook. Bersyukur saja, Kook, pengganggumu juga tidak kalah indah dengan pemandangan di hadapanmu, loh.
"Ah. Annyeong, susu pisang!" kata Taehyung, lalu membetulkan postur berdirinya setelah tadi hampir terpleset ke pinggiran kolam. Ceroboh sekali memang anak ini. Tidak bakat juga dia menjadi stalker, karena ujungnya ketahuan juga.
Jungkook melanjutkan jalannya, meninggalkan Taehyung yang sedang berbicara beberapa langkah di belakang sana. Sebenarnya, Jungkook tahu kalau Taehyung membuntutinya sedari kampus. Namun dia diam saja, ingin lihat sampai kapan bocah itu bisa menguntitnya secara diam tanpa berulah. Ya, tentu saja itu semua tidak akan bertahan lama.
"Hei, susu pisang tunggu aku dong."
Taehyung mengejar Jungkook dan menyejajarkan posisi berjalannya. Hanya berjalan beriringan di pinggir kolam tadi tanpa berbicara. Padahal kaki kirinya terasa sakit karena tadi sedikit terpleset, tapi dia diam saja. Niatnya sih membiarkan Jungkook konsen memotret lagi. Namun Jeon Jungkook malah duduk sedikit agak jauh dari pinggiran kolam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAT 202; The Fall | KOOKV
Fanfiction[ dibukukan! ] Ketika semesta mempertemukan dua anak penuh luka dalam sebuah takdir yang lucu. Menemukan cinta, Taetae & Susu pisang, musim gugur 2017. KOOKV, Fluff, Hurt/Comfort, Psychology ‼️ Self-harm, trauma, suicidal thoughts, homicide‼️