35. Kebohongan Lainnya

4.4K 658 46
                                    

"Susu pisang~" ucap Taehyung, dengan nada merengek dan tatapan lucu andalannya.

Jungkook sudah menggelengkan kepalanya entah untuk yang ke berapa kali. Namun kekasih gembilnya itu tidak mengenal kata menyerah, masih kukuh merengek di hadapan Jungkook sambil memasang wajah lucunya. Astaga, lemah. Jungkook kan sangat lemah dengan wajah lucu pacarnya itu. Taehyung sungguh pintar bermain curang rupanya. "Tae, tidak."

"Tapi hadiahnya lumayan, susu pisang~"

"Hanya satu kotak besar dark chocolate, Tae."

Wajah memelas dan lucu itu masih terpajang di hadapan Jungkook. Curang, kalau terlalu lama seperti ini yang ada Jungkook akan kalah. Tidak, tidak, pendirian Jungkook harus kuat. Jadi jawaban Jungkook pada permintaan Taehyung tetap tidak, Jungkook tetap menggeleng.

Si gembil kini cemberut, mengerucutkan bibirnya. Karena terlalu gemas Jungkook langsung menarik saja bibir Taehyung dengan pelan. Lalu menatap mata pacarnya sambil berkata, "Nanti aku saja yang belikan cokelatnya, tidak perlu ikut lomba-lomba seperti itu."

Jadi begini, Taehyung sudah lima belas menit merayu Jungkook untuk mengikuti lomba pocky game yang sedang diadakan di taman kampus mereka. Jungkook tentu saja tidak mau. Bukan karena malu, tapi karena merasa tidak nyaman juga kalau dirinya dan Taehyung menjadi pusat perhatian banyak orang.

"Tapi janji, ya?"

"Iya, nanti akan aku belikan. Banyak, banyak sekali." jawab Jungkook.

Lalu Taehyung menyengir kegirangan. Dalam hati berkata, asik, dapat cokelat banyak setelah ini. Tidak apa-apa Jungkook mengeluarkan banyak uang, asal pacar gembilnya senang. Asal mereka tidak perlu mengumbar kemesraan di depan banyak orang. Bukannya apa-apa, Jungkook kasihan saja dengan para jomblo yang hanya bisa memandang iri pada Taehyung dan Jungkook nantinya. Susu pisang sangat baik pada para jomblo, ya!

"Jadi ke grocery store?" tanya Jungkook.

"Jadi, dong! Ayo kita pergi belanja bulanan~"

Taehyung tidak pernah merasa sesemangat ini untuk pergi berbelanja bulanan sebelumnya. Biasanya Taehyung itu paling malas. Karena harus mengitari seisi supermarket, lalu memeriksa satu persatu lorong untuk mencari barang kebutuhannya. Tapi kali ini rasanya Taehyung semangat sekali, karena diiming-imingi dengan cokelat yang banyak. Ditambah ada susu pisang yang menemani, anak itu jadi kelewat senang.


*


"Selai strawberry?" tanya Jungkook sambil membaca-baca kembali catatan kebutuhan bulanan yang harus mereka beli. Taehyung bagian memeriksa apakah barang tersebut sudah ada di trolley belanjaan mereka atau belum.

"Sudah."

"Granola?"

"Sudah juga."

"Susu rendah lemak?"

"Mm, susu strawberry dan susu pisang saja boleh tidak?" kata Taehyung. Jungkook melihat sebentar ke arah pacarnya. Anak itu tidak mengambil susu yang sudah Jungkook tulis pada daftar belanjaan mereka, malah susu rasa strawberry—kesukaan Taehyung—dan susu pisang yang dia ambil. Seharusnya sih Taehyung mengambil susu rendah lemak untuk, tapi tidak apa-apa deh. Jungkook kan bisa menjadi bucin sekali karena Taehyung.

"Ya sudah, tapi tetap ambil susu yang sudah aku catat, ya?"

"Eoh!" Taehyung mengangguk senang, lalu anak itu berjalan menuju rak tempat susu yang sudah dicatat oleh Jungkook.

FLAT 202; The Fall | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang