10. Berpacaran?

7.2K 1K 265
                                    

Taehyung sakit. Bocah itu benar-benar lemah sekali terhadap musim dingin, tapi kukuh untuk bermain-main dengan salju. Dari sore hari di puncak Namsan, acara makan di warung tenda pinggir jalan hingga pulang ke flat, yang dilakukan hanya bermain-main dengan salju. Ingin Jungkook larang, tapi sulit sekali melarang bocah itu. Jadi Jungkook hanya bisa diam saja.

Sebenarnya, kepala Taehyung sudah berat dan hidungnya sakit sejak tadi malam. Tapi dia menahannya, agar Jungkook tidak buru-buru mengajak mereka pulang ke flat. Karena, Taehyung masih ingin menghabiskan waktu berdua dengan susu pisangnya itu. Jadi, sakitnya dia tahan dulu.

Semalam, tepat setelah memasuki flat tubuhnya tumbang di atas sofa. Mengganti baju dan bersih-bersih badan juga sudah tidak sanggup rasanya. Bahkan untuk berjalan ke kamarnya saja kepala Taehyung rasanya berat sekali. Efek musim dingin sangat buruk untuknya, padahal Taehyung sangat menyukai salju dan musim dingin. Tapi tubuhnya ini bertindak sebaliknya, menolak habis-habisan udara dingin.

Untung saja dia selalu meletakkan selimut di sofanya. Kalau tidak, pasti anak itu sekarang sudah menggigil dan mati kedinginan karena tidur di sofa. Ya, karena Taehyung mengatur penghangat ruangan flat ini jauh lebih hangat di bagian kamar dibandingkan dengan ruangan lainnya.

Haduh, kalau Jimin tahu Taehyung kemarin jalan-jalan saat salju turun, pasti dia akan mengomel panjang lebar. Apalagi, kalau tahu perginya dengan Jungkook. Bisa-bisa terjadi perang dingin di dalam gedung flat ini. Taehyung pun sangat menyadari kalau Jimin itu protektif sekali, terutama ketika dia dekat-dekat dengan Jungkook.

Kondisi Jungkook juga tidak kalah buruk dari tetangga berisiknya. Dia tidak bisa tidur dengan nyenyak semalaman. Pagi buta, dirinya sudah bangun dan tidak bisa memejamkan matanya kembali. Rasanya ingin sekali mengata-ngatai dirinya sendiri jika ingat kejadian kemarin. Menurutnya, kalau diingat lagi tentang kemarin, Taehyung dan Jungkook seperti sepasang kekasih yang sedang kencan sungguhan. Mengelilingi kota Seoul, memakai bracelets couple, apalagi adegan berbagi sarung tangan dan menggenggam tangan di dalam saku coat-nya. Jungkook malu sekali rasanya.

Kenapa kamu harus malu, Kook? Padahal kemarin baik-baik saja, bukannya enak tangannya saling menggenggam? Kan jadi hangat, hehehe.

Sejak pukul enam pagi Jungkook sudah duduk di sofa ruang tengah flat-nya, menunggu Taehyung yang mungkin sebentar lagi akan mengendap-endap masuk dan mengajak sarapan bersama. Ah, dia tidak tahu saja, Taehyung masih belum sadarkan diri dan tidak bisa bangun, karena kepala dan seluruh badannya sakit akibat kedinginan.

Pukul tujuh lewat beberapa menit akhirnya Jungkook memutuskan untuk menghampiri anak itu ke flat bernomor 202 di sebelah flat-nya. Sebenarnya, dia juga agak khawatir dari semalam, saat perjalanan pulang Taehyung memaksa berjalan kaki dari warung tenda bbq. Kata Taehyung, jaraknya hanya lima belas menit dengan berjalan kaki, jadi tidak perlu naik kendaraan umum segala. Lalu, saat mereka berjalan pulang Taehyung terlihat menahan bibir dan badannya agar tidak menggigil. Jungkook melihatnya, tapi tetap mengikuti apa yang Taehyung inginkan.

Kakinya sudah berdiri di depan flat 202 pukul tujuh pagi di awal musim dingin. Sebuah hal yang tidak akan pernah dia bayangkan untuk dilakukan sebelumnya. Jarinya menekan bell pintu Taehyung berulang kali, namun tidak ada jawaban melalui intercom atau bahkan pintu yang terbuka. Ini masih pagi dan Taehyung tidak akan ke mana-mana sepagi ini. Jungkook ingat sekali jadwal Taehyung hari ini hanyalah kelas siang, karena setiap hari selasa saat sarapan bersama dia selalu mengatakannya.

"Eh, ada Jungkookie hyung." Baru saja Jungkook hendak menekan bell pintu di hadapannya lagi, eh bocah-bocah sok tahu penghuni lantai bawah datang. Pasti nanti mereka akan bertanya yang tidak-tidak deh. Jungkook menghela napasnya, merutuki kakinya yang pagi ini berjalan ke depan pintu flat 202.

FLAT 202; The Fall | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang