"Susu pisangmu itu serius?" tanya Yoongi. Dalam perjalanan kembali menuju rumah, Yoongi bertanya kepada Taehyung mengenai perkataan Jungkook di restoran galbi jjim tadi. Tidak dalam perjalanan sih sebenarnya, karena mereka sedang mampir sebentar ke CU—minimarket.
Saat itu Jimin dan Jungkook sedang pergi untuk membeli cokelat hangat ke dalam CU, sedangkan Yoongi dan Taehyung menunggu di mobil.
Ucapan Jungkook mengenai rencana pindahnya ke flat 202 sepulang dari Daegu masih menjadi sebuah tanda tanya besar. Taehyung juga tidak tahu apa Jungkook serius atau tidak mengatakan itu.
Taehyung hanya bisa melongo setelah sempat tersedak mendengar perkataan si kelinci besar. Tentu saja dia kaget sekali, karena beberapa hari lalu Yoongilah yang digoda untuk tinggal serumah dengan Jimin. Kini malah dirinya dan susu pisang yang kemungkinan besar akan tinggal bersama dalam waktu dekat. Iya, dekat sekali, karena rencana itu akan segera dilaksanakan ketika mereka kembali ke Seoul nanti.
Harusnya Taehyung santai saja. Toh, selama ini juga mereka sering sekali berganti-gantian menginap di flat satu sama lain. Sepertinya tidak ada bedanya dengan tinggal bersama.
Tentu beda. Nanti mereka akan tidur di satu kasur yang sama secara terus-menerus. Nanti Taehyung dan Jungkook akan membeli lemari baru, karena lemari pakaiannya yang lama terlalu kecil untuk dipakai oleh dua orang. Nanti akan ada mug dan piring pasangan di flat bernomor 202. Nanti, nanti, Taehyung jadi membayangkan banyak hal yang terjadi nantinya jika susu pisang benar-benar pindah ke flat miliknya.
Taehyung segera menggeleng-gelengkan kepalanya, karena sudah mengkhayal terlalu jauh perihal tinggal bersama dengan susu pisangnya. Tidak, tidak, bisa saja tinggal bersama dan saling menginap di flat satu sama lain tidak ada bedanya.
"Ah, tidak tahuuu. Yoongi hyung, memangnya susu pisang terlihat serius saat mengatakannya?" Taehyung malah bertanya balik.
Badannya dia putar sedikit menghadap ke bangku penumpang bagian belakang, tempat di mana si hyung manisnya itu sedang duduk.
Boro-boro bisa menjawabnya pertanyaan Taehyung mengenai keseriusan susu pisangnya itu, nada bicaranya terlalu datar untuk dianggap serius ataupun bercanda.
"Tidak tahu, kan aku juga bertanya padamu." jawab Yoongi.
Lalu bocah itu kembali menghadap ke arah depan lagi, sambil memperhatikan pacarnya yang sedang membayar di kasir. Matanya benar-benar terpaku menatap Jungkook saja, sampai tidak peduli kalau Jimin barusan menghalangi pemandangannya selama beberapa detik ketika mereka keluar dari CU.
Dalam hati Taehyung sibuk berkata, Wah, kenapa susu pisangku tampan sekali?
Memang dasar mereka berdua itu budak cinta, mau ribuan kali atau bahkan bertemu setiap hari pun tidak akan pernah bosan. Pasti kelihatannya tampan terus, pasti indah terus. Lalu semakin jatuh cinta setiap kali melihat satu sama lain, ya sudah akan berulang-ulang lagi seperti itu.
Setelah sadar kalau pacarnya sudah berjalan menuju mobil, Taehyung langsung pura-pura melihat ke arah lain. Duh, tidak perlu salah tingkah, tapi tetap saja rasanya kok malu.
Taehyung malu setelah menyadari dia sibuk membayangkan kepindahan susu pisangnya ke flat 202 dan sibuk mengagumi rupa pacarnya yang begitu tampan. Lho, ke mana perginya Taehyungie yang agresif dan tidak tahu malu saat mengejar susu pisangnya dulu?
Sedang bersembunyi dulu, soalnya kini Taehyung sedang ingin dalam mode malu-malu tapi mau~
"Ini, satu cokelat hangat, satu air mineral. Kamu harus minum dua-duanya, agar seimbang minuman sehat dan tidak sehatnya." kata Jungkook panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAT 202; The Fall | KOOKV
Fanfiction[ dibukukan! ] Ketika semesta mempertemukan dua anak penuh luka dalam sebuah takdir yang lucu. Menemukan cinta, Taetae & Susu pisang, musim gugur 2017. KOOKV, Fluff, Hurt/Comfort, Psychology ‼️ Self-harm, trauma, suicidal thoughts, homicide‼️