28. Bosan

5.2K 797 269
                                    

Menjalani hari tanpa Jungkook bagi Taehyung itu seperti memakan ramyeon instan tanpa adanya kimchi. Tidak lengkap. Pasti rasanya ada yang kurang. Makanya, bocah itu selalu mengikuti ke mana pun Jungkook pergi. Meski Jungkook tidak mengizinkannya, Taehyung akan tetap berjalan di belakang Jungkook sambil tersenyum lucu. Ke mana pun itu. Jungkook berjalan ke dapur, ke ruang tengah, studio, kamar, kecuali kamar mandi. Ya, Taehyung juga malulah kalau mengikuti Jungkook sampai ke kamar mandi. Nanti dituduh yang iya-iya oleh pacarnya.

Intinya, Taehyung ingin berdekatan terus dengan Jungkook. Sebalnya, Jungkook terkadang suka pura-pura tidak peka, alias masih saja tsundere.

Seperti hari ini contohnya; Taehyung benar-benar mengikuti Jungkook sejak mereka bangun dari tidur. Sudah Jungkook larang untuk melakukan itu, tapi bocah itu tetap saja membuntuti Jungkook. Katanya, ke mana pun susu pisang pergi dia ingin ikut. Sampai-sampai, Yeontan dan Franklin juga ikutan membuntuti di belakang mereka.

Tidak habis pikir dengan aksi pacarnya. Jungkook pun berhenti melangkah, lalu membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Taehyung. "Tae, jangan mengikutiku terus."

"Memangnya kenapa sih, susu pisang?"

"Ya, jangan ikuti saja."

"Tidak mau, aku sedang ingin mengikuti susu pisang hari ini." Anak itu kukuh untuk tetap membuntuti Jungkook. Jungkook mengambil minum di dapur diikuti, Jungkook duduk di pantri sambil memakan keripik kentang kesukaannya juga diikuti. Pokoknya, langkah kaki Taehyung akan selalu membuntuti ke mana pun kaki Jungkook melangkah. Sampai Jungkook gemas sekali ingin mengerjai pacarnya ini. Akhirnya, dia pun sengaja masuk ke kamarnya dan Taehyung masih mengikuti.

Saat mereka sampai di kamar, dia buka deh kaos yang sedang dikenakan di hadapan Taehyung. Diperjelas, Jungkook membuka kaos yang dikenakan di hadapan Taehyung. Taehyung yang membuntuti Jungkook di belakang langsung diam di tempat. Melihat pemandangan indah di hadapannya, bahu bidang milik Jungkook dan otot pada tubuh pacarnya itu. Padahal Taehyung hanya melihat pemandangan itu dari belakang saja. Dari belakang saja Taehyung sudah susah untuk menelan ludahnya sendiri, bagaimana melihat dari depan? Eh, kan sudah pernah ya, hehehe.

Baru saja Jungkook ingin memutar tubuhnya menghadap ke arah Taehyung, bocah itu sudah kabur duluan. Taehyung langsung berlari keluar dari kamar Jungkook lalu menutup pintu kamar Jungkook dengan keras. Setelah itu dia diam di balik pintu sambil menutup wajahnya yang kini sudah merona. Padahal hanya melihat tubuh bagian atas Jungkook saja, tapi sukses membuat pipinya panas dan malu seperti ini.

"Tae, kenapa pergi?" tanya Jungkook dari dalam kamarnya.

"KENAPA KAMU BUKA-BUKA BAJU SEGALA? AKU KAN KAGET." jawab Taehyung dari balik pintu kamar Jungkook.

"Loh, aku sih ingin mandi."

"Ya sudah sana mandi, cepat!"

"Tidak ingin mengikutiku lagi?"

"Kamu minta aku tendang, susu pisang?"

"Kamu tidak ingin mandi?"

"SUSU PISANG CEPAT KAMU MANDI SAJA, IH."

Dan setelah itu Jungkook benar-benar masuk ke dalam kamar mandi. Membuat Taehyung bisa menghembuskan napasnya yang tadi dia tahan selama beberapa saat. Taehyung kan shock, karena tiba-tiba saja disuguhkan pemandangan seperti tadi. Tidak berniat juga untuk kabur sebenarnya, itu karena dia salah tingkah saja. Bisa-bisa dia mimisan karena melihat tubuh indah Jungkook.

Lima menit berlalu. Kini Taehyung agak menyesal menyia-nyiakan kesempatan besar tadi. Anak itu membuka pintu kamar Jungkook, lalu mengendap-endap masuk setelah itu. Dia melompat ke atas ranjang pacarnya, lalu berguling-guling di atas sana. Hari ini rasanya bosan sekali. Menyebalkan, susu pisang sepertinya kurang peka. Ya, memang si susu pisang jumbo itu agak buruk untuk masalah kepekaan. Taehyung pun cukup menyadarinya.

FLAT 202; The Fall | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang