FLAT 202; The Fall | KOOKV

21. Eomma Jeon berkunjung lagi!

Seorang tamu tidak terduga mengunjungi Taehyung pagi ini. Tiba-tiba saja eomma Jeon datang ke Seoul, membuat Taehyung kaget bukan main. Beliau bahkan tidak mengabari Jungkook sama sekali kalau akan mengunjungi anak semata wayangnya itu. Pada pukul 07:30 bell flat milik Jungkook sudah dipencet berulang kali secara barbar oleh sang Ibu dari pacarnya. Beliau bahkan sudah menghubungi Jungkook melalui sambungan telepon, namun tetap tidak ada jawaban dari anaknya. Hingga akhirnya, eomma Jeon itu berakhir menghubungi calon menantu kesayangannya.

Untunglah Taehyung sudah terbiasa bangun di pagi hari. Bangun pagi hanya demi mengendap-endap masuk ke dalam flat 201. Namun itu kan dulu, sebelum si pemilik flat 201 jatuh cinta kepada Taehyung. Kalau sekarang sih ingin masuk lewat pintu depan bisa kapan saja. Karena Jungkook sudah sengaja mengubah pin flat mereka menjadi sama.

Mata Taehyung membulat ketika melihat nama kontak yang menghubunginya. Calon mama mertuanya tiba-tiba saja menelepon dan mengatakan kalau beliau sudah berada di depan pintu flat Taehyung. Anak itu panik. Baru saja selesai mencuci muka dan menyikat gigi, belum juga sempat memperbaiki penampilan paginya. Jadilah Taehyung menyambut calon mama mertuanya itu masih dengan mengenakan piyama satin berwarna putih gading, bandana berpita besar berwarna merah muda dan sandal dalam rumah yang lucu miliknya.

"Eomma!" Taehyung memekik senang saat menyambut calon mama mertuanya itu. Tubuh Taehyung juga langsung dipeluk oleh Ibu dari sang pacar. Senang sekali pagi-pagi sudah kedatangan tamu istimewa begini. Taehyung sampai lupa kalau tadi dia begitu mengkhawatirkan penampilannya.

Taehyung mempersilahkan calon mama mertuanya—maunya sih begitu—untuk duduk di sofa ruang tengah. Lalu Taehyung izin untuk menyiapkan minuman dan camilan.

"Aduh Taehyungie, eomma semakin gemas melihatmu. Kenapa sih tidak pacaran saja dengan Jungkookie? Kan bisa menjadi menantu eomma!"

Sepertinya baik Taehyung ataupun Jungkook, keduanya lupa memberi tahu eomma Jeon mengenai hubungan mereka. Padahal mereka sudah berpacaran sejak hari ulang tahun Taehyung, hingga kini sudah berada di penghujung bulan februari. Pasti mereka lupa memberi tahu kabar gembira pada eomma tersayang. Ya sudah, akhirnya Taehyung bungkam lagi. Memberi tahu eomma Jeon nanti saja bersama dengan Jungkook.

"Eomma belum mengabari Jungkook kalau ingin berkunjung?" tanya Taehyung, kemudian menuntun wanita yang lebih tua darinya itu untuk masuk ke dalam flat miliknya.

"Tidak. Sengaja tidak memberi tahu."

"Apa eomma mau aku antarkan? Kebetulan aku tahu pin akses flat Jungkook."

"Tidak usah. Taehyungie pasti belum sarapan, kan? Kebetulan eomma membawa banyak makanan. Taehyungie bangunkan Jungkook saja, ajak anak kurang ajar itu sarapan bersama di sini."

"Eomma butuh aku bantu menyiapkan?"

"Tidak perlu. Taehyungie tugasnya geret anak eomma yang kurang ajar itu ke sini. Oke?"

Lalu Taehyung izin untuk membangunkan Jungkook ke flat-nya. Saat Taehyung sampai di sana, pacarnya masih asik berpelukan dengan bantal dan tidur dengan lelap. Bisa-bisanya bocah itu masih tidur dengan nyenyak, padahal eomma-nya sudah mencoba menghubungi berulang kali sejak tadi.

Taehyung duduk di pinggiran kasur. Lalu tanpa merasa bersalah dia menindih tubuh bagian atas Jungkook. Tangannya iseng menggerayangi wajah dan rambut Jungkook. Tapi pacarnya masih belum bereaksi juga. Jungkook ini kalau sedang tidur bisa disamakan dengan orang mati. Kalau ada tsunami, belum juga sempat bangun untuk mengevakuasi diri, dia keburu hanyut terbawa air.

"Susu pisang!"

"Nghh."

"Susu pisang, ayo bangun." Taehyung bergerak-gerak di atas tubuh Jungkook. Sengaja, agar pacarnya terganggu.