Sudah dua minggu Jungkook tidak melakukan terapi dan konsultasi dengan Jehoon. Jungkook terpaksa harus menunda terapinya selama itu, karena Jehoon harus menjadi relawan ke salah satu negara di Asia Tenggara. Meninggalkan Jungkook yang sedang dalam proses penyembuhan tentu saja bukan hal yang diinginkan oleh Jehoon, namun Jungkook mengerti dan menyetujui untuk menunda waktu konsultasi dan terapinya.
Sempat ada rasa khawatir kalau kondisi Jungkook akan mengalami kemunduran. Namun dugaan itu salah, selama sebulan ini justru banyak sekali peningkatan dari kondisi Jungkook. Sudah ada sedikit ekspresi pada wajahnya di saat-saat tertentu, bahkan terakhir kali saat di Busan Jungkook dapat tersenyum dan menunjukkan ekspresi kagetnya. Tunggu saja, Jehoon pasti kaget melihat kemajuan Jungkook ini saat mereka bertemu minggu depan.
"Susu pisang, ayo kita berlatih senyum lagi."
Taehyung mengubah posisinya dari berbaring di ranjang menjadi duduk dan bersandar pada kepala ranjang. Jungkook masih sibuk dengan ponsel di tangannya, melihat-lihat foto yang dia ambil saat di Busan kemarin. Jadi ajakan Taehyung untuk berlatih senyum diabaikan oleh Jungkook.
Namun, bukan Taehyung namanya kalau pantang menyerah. Dia mempunyai berbagai macam cara untuk mendapatkan perhatian Jungkook. Bisa diambil saja ponsel Jungkook, mencium pipi Jungkook atau sebut saja nama Jimin, pasti pacarnya itu langsung menoleh ke arah Taehyung. Tapi, untuk keamanan dan kenyamanan rumah tangga mereka, Taehyung memakai pilihan pertama saja deh. Dia ambil ponsel Jungkook, lalu disembunyikan di balik punggungnya. Saat Jungkook sudah memberikan perhatiannya penuh hanya pada Taehyung, anak itu tersenyum puas.
"Ayo latihan senyum lagi, Susu pisang!" kata Taehyung semangat.
Tubuh Jungkook yang lebih besar itu dia tarik-tarik, agar mengubah posisi menjadi duduk—seperti Taehyung. Awalnya agak sulit, karena tubuh Jungkook sungguh berat karena ototnya, namun pada akhirnya Jungkook mengalah juga untuk duduk dan bersandar di kepala ranjang.
"Bagaimana caranya, coba?"
"Begini, ayo dicoba." Taehyung mencoba menarik sudut bibir Jungkook ke atas, membentuk senyuman yang lebar sekali. Tapi saat dia melepaskan tarikannya, wajah Jungkook kembali datar.
Tidak, Taehyung tidak akan menyerah. Dia coba lagi dengan cara itu hingga beberapa kali, namun hasilnya juga sama saja. Hingga akhirnya Taehyung diam selama beberapa menit, mencoba mengingat-ingat apa saja yang dikatakan oleh Jehoon dan apa yang dia baca dari internet. Harus ada stimulus dan setelah itu Jungkook akan merespon.
Kalau ingin Jungkook tertawa, lakukanlah hal-hal lucu. Cara lainnya, stimulus itu bukan hanya hal lucu saja, bisa juga dengan mengelitikinya. Dalam pikiran Taehyung, lucu sama dengan dikelitiki. Kalau ingin Jungkook menangis, berikanlah hal-hal yang menyedihkan. Cerita, film, lagu, suruh Jungkook menonton atau mendengar hal-hal yang sedih lebih sering—ini sudah dilakukan oleh Taehyun. Namun, kalian pasti sudah tahu jawabannya. Masih tetap datar, tidak ada kesedihan sedikit pun di wajahnya.
Kalau ingin Jungkook marah, buat kesal saja. Pukul, tampar, lempar dengan panci—tidak, tidak. Hal itu tidak akan berpengaruh, karena hanya ada satu kata ajaib yang bisa membuat Jungkook marah dan kesal, yaitu, Jimin.
Namun bukan ide yang bagus juga membuat Jungkook marah karena Taehyung menyebutkan nama Jimin terus-menerus, yang ada malah terjadi perang dunia ketiga setelah itu. Jangan, Tae, jangan. Apa lagi nanti keduanya akan menemani Taehyung bertemu dengan Paman Kim, Taehyung tidak mau merusak suasana.
"Kok kamu diam?" tanya Jungkook.
Pacarnya itu suka aneh—Jungkook tahu sekali—dan kini anehnya kembali lagi. Beberapa menit yang lalu Taehyung heboh menyuruhnya untuk berlatih tersenyum, namun kini anak itu malah diam sambil menggeleng dan mengangguk sendiri. Jungkook khawatir pacarnya itu kerasukan setan atau kenapa-kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAT 202; The Fall | KOOKV
Fanfiction[ dibukukan! ] Ketika semesta mempertemukan dua anak penuh luka dalam sebuah takdir yang lucu. Menemukan cinta, Taetae & Susu pisang, musim gugur 2017. KOOKV, Fluff, Hurt/Comfort, Psychology ‼️ Self-harm, trauma, suicidal thoughts, homicide‼️