07. Kunjungan Eomma Jeon

7.1K 1K 183
                                    

Siang ini Taehyung melamun. Dia bukan merencanakan untuk bunuh diri lagi kok, jadi kalian tenang saja. Taehyung melamun hanya karena hari ini dia belum melihat susu pisangnya. Terhitung sejak hari sabtu mereka tidak bertemu, dan kini hari sudah berlalu hingga selasa.

Di hari sabtu lalu, Taehyung menuruti permintaan Jungkook agar tidak menganggu waktu istirahatnya di jumat dan sabtu pagi. Lalu, Jungkook pergi sejak sabtu malam. Dia tidak kembali ke flat hingga senin sore.

Tiga hari sudah Taehyung tidak sarapan bersama susu pisang tersayang. Sudah tidak sarapan bersama, tidak dapat asupan pagi-pagi melihat wajah bangun tidur Jungkook. Tidak lupa juga bonusnya, Jungkook shirtless saat tidur. Rasanya Taehyung sangat lesu untuk menjalani harinya.

Seharusnya tadi pagi dia bisa melepas rindunya kepada si susu pisang kesayangan. Namun, yang ditemukan Taehyung hanyalah sebuah sticky notes yang tertempel pada pintu lemari es. Tidak ada susu pisang, hanya ada tulisan tangannya yang berisi seperti ini:

Tidak ada sarapan di flatku pagi ini, aku sedang keliling berolahraga. Tidak tahu jam berapa akan kembali. Jadi jangan menunggu. Sarapan saja sendiri di flatmu.

Setelah membaca itu, Taehyung merasa dirinya benar-benar lesu. Gagal deh melepas rindunya. Susu pisang itu hobi sekali deh membuatnya rindu, dalam hati Taehyung juga memprotes hal yang sama.

Huft. Itu sih hatimu saja yang lemah, Tae. Dengan berat hati—karena keberatan rindunya—Taehyung meletakan susu pisang di meja makan Jungkook. Kemarin saat belanja bulanan, Jimin membelikan Taehyung dua lusin susu pisang. Karena anak itu terus-menerus merengek tentang merindukan susu pisang. Padahal, Taehyung juga tidak membutuhkan sebanyak itu loh, Jim. Taetae-mu ini sudah mabuk susu pisang yang lain~

Baiklah, melamunnya disudahi dulu ya, Tae. Sekarang waktunya fokus ke mata kuliahmu saja. Urusan susu pisang nanti dulu. Sekarang urusi dulu tugas dari Lee gyousunim yang belum rampung kamu kerjakan itu.


*


Taehyung pulang ke flat bersama Jimin. Akhirnya Taehyung bisa bernapas lega, setelah menyelesaikan dua kelasnya di pagi dan siang hari. Kebetulannya, dia dan Jimin memiliki jadwal kelas yang sama hari ini. Walaupun jurusan mereka berbeda, namun Jimin selalu memastikan kalau dirinya mengambil jadwal yang sama dengan Taehyung. Sengaja, agar Jimin bisa selalu memantau Taehyung. Takut bocah itu kenapa-kenapa, mengingat Taehyung itu begitu ceroboh.

Ketika sampai di pekarangan gedung flat, Taehyung langsung buru-buru berlari ke lantai dua gedung. Anak itu ingin segera memastikan sesuatu. Jimin saja belum sempat melepas helmet miliknya. Lagi-lagi, Jimin harus mengingatkan dirinya kalau dia sayang pada Taehyung. Jadi Jimin harus sabar.

"Dasar bocah. Berterima kasih tidak, aku malah ditinggal begitu saja."

Sabar ya, Chim. Kan sudah dibilang, Taetae-mu sedang mabuk susu pisang sekarang. Jadi yang ada di pikirannya hanya susu pisang berotot di sebelah flat-nya itu. Buktinya, bukannya dia masuk ke dalam flat sendiri Taehyung malah berdiri di depan pintu flat Jungkook. Wah, masih tahu kegunaan pintu ternyata anak ini.

"Susu pisang, buka pintunya dooong." Taehyung berteriak, sambil menekan tombol bell berulang kali. Memangnya yakin Jungkook ada di dalam?

"Buka pintunya kalau kamu di dalam. Nanti aku menerobos nih, kalau kamu tidak buka."

Setelah itu, pintu flat Jungkook benar-benar langsung terbuka. Susu pisang yang telah dia rindukan selama berhari-hari kini berada di hadapannya. Taehyung hampir melompat kegirangan, tapi ingat harus sedikit menjaga image-nya. Haduh, memangnya apa lagi yang mau dijaga? Jungkook sudah tahu kelakuan tidak beresmu, Tae.

FLAT 202; The Fall | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang