32. Hari Kedua di Busan

4.6K 708 216
                                    

Kata Jungkook, semua akan baik-baik saja. Ya, memang semuanya akan baik-baik saja. Keluarga besar Jungkook menerima dan menyambut Taehyung dengan hangat. Membuat Taehyung merasa bukan seperti orang asing di keluarga Jungkook, walau ini adalah kali pertamanya bertemu dengan keluarga besar sang pacar. Kalaupun tidak baik-baik saja, Jungkook akan melakukan segalanya agar semua berjalan dengan lancar—antara Taehyung dan keluarganya.

Namun nyatanya, Taehyung tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Dirinya benar-benar disambut dengan baik. Bibi, paman dan sepupu Jungkook tidak berhenti mengajak Taehyung mengobrol, sampai Jungkook saja tidak memiliki waktu untuk berduaan dengan pacar manisnya.

Begitu pun hatinya tetap menghangat. Jungkook menikmati momen ini. Melihat bagaimana tawa bahagia menghiasi wajah Taehyung setiap kali keluarganya menggoda Taehyung. Apalagi, saat Taehyung menghampirinya sambil menggendong Yena—keponakan Jungkook yang berusia dua tahun—dengan senang. Jungkook sangat menyukai apa yang dia lihat.

"Susu pisang, Yena boleh tidak kita bawa pulang ke Seoul?" kata Taehyung, lalu duduk di sebelah Jungkook. Memisahkan diri mereka di pojok ruangan. Karena semua orang sedang mengobrol dan menikmati pesta ulang tahun bibi Jungkook. Hanya ada mereka berdua, duduk di sofa hitam dekat dengan pintu kaca besar yang menghubungkan ruang tengah rumah bibi Jeon dan halaman belakang.

"Kamu ingin dilaporkan polisi karena menculik anak orang?"

"Habisnya keponakanmu lucu sekali. Pasti seru sekali kalau Yena, Yeontan dan Franklin main bersama."

"Kapan-kapan, Tae." jawab Jungkook pada akhirnya.

Taehyung selalu menyukai anak kecil, Jungkook tahu itu. Setiap kali melihat anak-anak berada di sekelilingnya, ekspresi wajah Taehyung langsung berubah cerah dan bahagia. Lalu, anak-anak itu akan diajak main oleh Taehyung, dia akan menggoda anak-anak yang lucu sampai mereka tertawa di gendongan Taehyung. Itu karisma milik Taehyung yang tidak terbantahkan, semua orang pasti menyukainya.

Jantung Jungkook selalu hampir berhenti berdetak—karena sudah terlalu cepat bekerja—setiap kali Taehyung bermain dengan anak-anak yang manis dan lucu. Rasanya, Jungkook seperti melihat malaikat yang sedang mengajak main para malaikat kecil dan manis. Ya, Taehyung itu malaikat bagi Jungkook.

"Aku iri denganmu." kata Taehyung tiba-tiba. Anak itu mengatakannya sambil menciumi pipi Yena dengan gemas. Lalu menggoda Yena dengan ekspresi-ekspresi anehnya, hingga bocah perempuan itu tertawa senang sekali. Jungkook langsung dengan serius menatap Taehyung. "Iri kenapa?"

"Keluargamu banyak sekali. Ramai dan seru, pasti kamu tidak pernah kesepian." jawab Taehyung.

Taehyung belum tahu saja bagaimana Jungkook sebelum bertemu dengan dirinya. Jungkook yang datar bagai tak berperasaan, dirinya begitu dingin sedingin es dan keras kepala sekeras batu. Lebih suka menyendiri di kamar pada saat pertemuan keluarga besar. Lebih memilih menghabiskan waktunya untuk tidur atau melihat hasil foto-fotonya.

Hingga hari itu, suatu hari di bulan Oktober 2017, merupakan awal mula perubahan besar terjadi pada dirinya. Sejak dia bertemu dengan anak laki-laki aneh namun sayangnya lucu, dia si penghuni flat bernomor 202. Kim Taehyung, yang berhasil menjungkir balikkan kehidupannya. Memporak-porandakan perasaannya, mengenalkan Jungkook dengan perasaan yang begitu asing ini—cinta dan kasih sayang. Dia yang tanpa disadari berhasil membuat Jungkook mengeluarkan air mata di sela-sela tidurnya, yang berhasil membuat Jungkook sedikit tersenyum dengan tingkah konyolnya.

Semua ini karena Taehyung. Jehoon sepertinya benar, kalau kemungkinan besar Taehyunglah yang dapat menyembuhkan Jungkook. Taehyung yang memegang andil besar dalam perubahan di hidupnya.

"Di flat juga selalu ramai, Tae. Apalagi kalau Jihoon dan Jinyoung sudah berulah."

"Benar juga," Taehyung tersenyum dan tertawa sambil menatap Jungkook. "baru dua hari pergi saja aku sudah rindu mereka." tambah Taehyung.

FLAT 202; The Fall | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang