Hari terakhir Jungkook dan Taehyung di Busan dimulai dengan... waktu Jungkook terlewat begitu saja selama lima belas menit. Jungkook melewatkan waktu hanya untuk memandangi wajah Taehyung yang masih terlelap dalam tidurnya. Bahkan, lima belas menit bagi Jungkook berlalu begitu cepat, rasanya Jungkook baru beberapa detik saja memandangi wajah indah milik pacarnya. Kalau terus-terusan seperti ini, hari terakhir mereka di Busan bisa berakhir menjadi tidak produktif. Padahal masih ada beberapa hal yang belum mereka lakukan dan tempat yang belum mereka kunjungi.
Akhirnya Jungkook bangkit dari ranjangnya, meninggalkan Taehyung yang masih terlelap dengan piyama putihnya di atas ranjang Jungkook, sedanf Jungkook pergi membersihkan dirinya—mandi. Saat Jungkook baru saja keluar dari kamar mandi, langkahnya berhenti di depan pintu. Dia pandangi lagi pacarnya yang masih tertidur dengan lelap, membuat Jungkook ingin kembali lagi ke atas ranjang dan memeluk tubuh Taehyung seharian.
Tangan Jungkook mengambil kameranya yang berada di atas nakas, lalu mengabadikan momen indah itu. Bagaimana pacarnya memeluk bantal sambil menyembunyikan setengah wajahnya, karena menghindari cahaya yang menerobos masuk lewat jendela kamar Jungkook. Betapa lucunya Taehyung yang tidak bisa tidur tanpa memeluk sesuatu atau seseorang.
Setelah itu, dia berjalan menghampiri Taehyung. Mengecup lembut puncak kepala pacarnya itu dan mengucapkan selamat pagi. Saat Jungkook ingin beranjak pergi, tangannya malah ditahan oleh Taehyung. Lalu anak itu menarik Jungkook untuk duduk di sebelahnya dan dia peluki beberapa saat. Kepalanya mendusel perut Jungkook dengan mata yang masih terpejam.
"Sudah bangun, eoh?"
Taehyung bergumam asal.
"Ayo bangun, bersihkan badanmu dulu."
"Sepuluh menit lagi, Susu pisang."
Jungkook mencoba membangunkan tubuh Taehyung yang masih menempel erat dengan ranjangnya. "Tidak."
"Lima menit?"
"Tidak."
"Tapi aku masih mengantuk." Mata Taehyung masih tertutup rapat walau dia sudah bisa menyahuti perkataan Jungkook. Pelukannya pada pinggang Jungkook juga malah semakin mengerat. Taehyung itu kebiasaan, sebenarnya sudah bangun namun malas sekali membuka matanya. Alasan saja agar dia bisa cuddle lebih lama dengan Jungkook di atas kasur.
Namun, hari ini mereka harus menyelesaikan daftar kegiatan di kertas kemarin. Jungkook tidak mau melewati hari dengan bersantai dan membuang-buang waktu, karena sore nanti mereka sudah harus menaiki kereta menuju Seoul. "Tae, bangun. Kan masih ada hal yang harus kita lakukan hari ini."
"Masih terlalu pagi, Susu pisang!"
"Ini sudah hampir jam sepuluh, ayo cepat bangun. Aku tidak mau berangkat terlalu siang." perkataan Jungkook disambut oleh gelengan Taehyung. Matanya masih tetap terpejam. Kalau sudah begini Jungkook hanya bisa menggunakan cara paksa saja, digeret contohnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAT 202; The Fall | KOOKV
Fanfiction[ dibukukan! ] Ketika semesta mempertemukan dua anak penuh luka dalam sebuah takdir yang lucu. Menemukan cinta, Taetae & Susu pisang, musim gugur 2017. KOOKV, Fluff, Hurt/Comfort, Psychology ‼️ Self-harm, trauma, suicidal thoughts, homicide‼️