Kalau Taehyung ingin mengibaratkan Jungkook dengan sesuatu, bisa jadi hal itu adalah rokok dan kopi. Karena katanya, sekali coba bikin ketagihan.
Kasihan sekali ya Jungkook... dia disamakan dengan benda yang tidak sehat itu. Lagi juga sok tahu sekali Taehyung, pernah mencoba rokok saja belum, mana tahu dia rasanya ketagihan benda bernikotin itu. Apa juga yang sudah dicoba-coba dari Jungkook? segala bilang sekali coba membuat ketagihan seperti rokok.
Maksud Taehyung, ketagihan untuk melihat wajah Jungkook. Wajahnya memang minim sekali ekspresi, bahkan tidak ada garis-garis ekspresi yang Taehyung temukan dalam wajahnya. Tapi tetap tampan. Lalu, Taehyung juga dibuat ketagihan untuk mendengar suara jungkook, meskipun datar namun lembut dan indah didengar.
Jungkook itu juga seperti kafein, katanya. Hanya dengan memikirkannya saja bisa membuat Taehyung susah tidur. Kalau terlalu banyak dikonsumsi menyebabkan debaran jantung yang berlebihan.
Taehyung ingin sekali bertanya, mengapa Jungkook bisa seadiktif itu. Kafein dan nikotin saja lewat. Jungkook itu jauh lebih berbahaya dari zat adiktif pada kopi dan rokok. Efek samping Jungkook terhadap Taehyung itu terjadinya dalam waktu cepat, tidak butuh waktu yang lama.
Pria itu seakan memiliki kekuatan magis. Contohnya, seperti menenangkan pikiran-pikiran buruk untuk sementara waktu. Kalau terlalu lama melihatnya, membuat Taehyung jadi sesak napas. Dadanya terasa sesak karena debaran jantungnya yang tidak bisa dia kontrol.
Apalagi, sekarang perasaan Taehyung sedang campur aduk sekali. Susah tidur—padahal juga masih sore. Debaran jantungnya kini sedang bekerja tiga kali lipat dibanding biasanya, sesekali menimbulkan rasa sesak. Ini semua terjadi hanya karena memikirkan tetangga barunya itu saja. Sayangnya, sejak kemarin sore Jungkook tidak kembali ke flat mereka.
Ke mana perginya si susu pisang kesayangan Taehyung itu?
Terakhir kali, Taehyung melihat bocah itu pergi sore sekali dan mengendarai mobilnya. Itu juga dia melihatnya kemarin. Aduh, Taehyungie benar-benar rindu. Rindu sebelumnya terobati, eh sekarang dia dibuat berkali-kali lipat rindunya. Jadi, hobi baru Taehyung sekarang adalah merindukan si susu pisang kesayangan itu.
Padahal, setiap kali Taehyung bertemu dengan Jungkook yang keluar dari mulut tetangganya itu hanyalah umpatan-umpatan. Apalagi sejak kejadian beberapa hari yang lalu, saat Taehyung tiba-tiba bisa masuk ke dalam flat-nya. Setiap kali Jungkook berpapasan dengan Taehyung, dia akan berkata, sialan, pencuri sereal, pencuri susu pisang, orang gila, lenyaplah, penguntit sialan.
Susu pisang pergi. Semangat Taehyung untuk melakukan sesuatu juga ikut pergi. Tidak ada yang mengumpat kepadanya hari ini, jadi tidak semangat deh bocah itu. Jadi, kamu butuh dikata-katai dulu agar semangat, Tae?
Hari ini Jadwal kuliah Taehyung hanya satu mata kuliah di pagi hari. Jadi, sejak jam makan siang dia sudah kembali ke flat. Harusnya sih, dia bisa merecoki tetangganya karena dia sedang bosan sekali. Sayang sekali tetangganya malah kabur sejak kemarin dan belum pulang hingga sekarang.
Jungkook kabur? Tidak kok, Taehyung saja yang melebih-lebihkan. Yang sebenarnya terjadi mah Jungkook sedang berada di Busan. Dia harus mengurus sesuatu dengan dosen yang merekomendasikan kepindahannya ke universitas barunya di Seoul. Bukan karena kabur kok, biarkan saja Taehyung berpikir sesuka hatinya.
"Tae, kamu sedang apa sih dari tadi?"
Oh iya, dari tadi itu Taehyung sibuk dengan pikirannya sendiri. Kalau yang barusan bertanya kepada Taehyung itu adalah Jimin. Masih ingat kan soal Park Jimin? Dia penghuni unit 101, kakak laki-laki dari Park Jihoon si anak laki-laki berambut pink. Jimin ini adalah sahabat dekatnya Taehyung. Bahkan, hubungan mereka jauh lebih dalam dari persahabatan biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAT 202; The Fall | KOOKV
Fanfiction[ dibukukan! ] Ketika semesta mempertemukan dua anak penuh luka dalam sebuah takdir yang lucu. Menemukan cinta, Taetae & Susu pisang, musim gugur 2017. KOOKV, Fluff, Hurt/Comfort, Psychology ‼️ Self-harm, trauma, suicidal thoughts, homicide‼️