Shin Sekyung, seorang gadis yatim piatu yang terpaksa bekerja menjadi seorang wanita penghibur disebuah klub malam terbesar di kota karna berhutang budi pada sang pemilik klub.
Namun hidupnya berubah saat dia bertemu Min Yoongi, salah seorang tamu V...
Angin pagi memasuki jendela kamar yg tengah terbuka lebar, berhembus diatas kulit seorang pria yg masih tertidur dalam lelahnya. Namun dinginnya angin pagi yg terasa menusuk itu membuatnya terbangun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoongi membuka matanya perlahan dan meregangkan tubuhnya yg terasa pegal. Hal pertama yg dia ingat pagi ini adalah kekasihnya, pria itu segera duduk di ranjang setelah dia menyadari Sekyung tidak ada disampingnya.
Maniknya tak henti menyorot seluruh sudut kamar yg besar itu untuk mencari sosok sang kekasih, hingga tiba-tiba tercium aroma manis waffle masuk dari sela-sela pintu kamar yg sedikit terbuka.
Aroma manis itu membuat Yoongi tersenyum, dia menyadari wanita yg tengah dicarinya itu berada di dapur dan memasak sarapan untuknya.
"Sepertinya gadis pemalas itu pandai memasak" gumam Yoongi terkekeh.
Yoongi berdiri dari ranjangnya dan berniat untuk menghampiri Sekyung di dapur, namun langkahnya terhenti setelah ponselnya berdering.
Yoongi segera mengambil ponselnya yg berada di atas meja disebelah ranjanganya "Jimin?" Gumam Yoongi menatap layar ponselnya.
Pria itu bergegas mengangkat panggilan mendadak tersebut.
"Jimin apa semua baik-baik saja?" Ucap Yoongi di telpon.
"Yoongi-ssi, kau dimana? Apa Sekyung bersamamu sekarang?"
"Yaa.. aku membawanya bersamaku, aku tidak akan meninggalkannya seorang diri dalam situasi seperti ini."
"Ahh syukurlah, tolong jangan biarkan dia sendirian! Sekyung sedang dalam bahaya.. seseorang sedang mencoba membunuhnya"
"Apa maksudmu?"
"Dari rekaman CCTV ada pria misterius yg meletakan sebuah koper di apartment Sekyung sebelum penculikan itu terjadi, aku yg tidak menyadari itu sebuah bom dengan bodohnya menghampiri koper itu dan bom itu meledak beberapa detik setelah aku mencoba untuk lari"
"Bagaimana keadaanmu sekarang?! Apa kau terluka parah?!" Tanya Yoongi khawatir.
"Arrgghh tentu saja! itu sebuah bom! aku tak sadarkan diri seharian penuh karna tulang rusuk dan kakiku patah.. ku kira aku sudah disurga, tapi ternyata aku terbangun pagi ini saat asistenku yg bodoh menjatuhkan bubur panas tepat diatas celanaku"
"Lalu dimana kau dirawat sekarang? aku akan segera kesana"
"Aku dirawat di Assan Medical Centre, sore ini aku akan menjalani operasi tulang. Kemarilah! ada yg harus kita bicarakan"
"Baik aku akan segera kesana."
"Ahh iya, untuk saat ini jangan bawa Sekyung keluar.. dia akan lebih aman berada di dalam rumahmu, berikan dia teman agar tidak bosan"
