27. Black Shadow

311 48 23
                                    

Myeon Cafe
Hongwon City, 03:30 PM

"Ice caramel latte dan 1 apple pie" Ucap seorang pria bertubuh tinggi, dengan topi caps hitam dan masker yg membuat wajahnya hampir tidak terlihat dengan jelas, ia terlihat tengah memesan di meja kasir.

"Baiklah tuan, Ice caramel latte dan 1 apple pie totalnya 5.000 won" Balas sang pelayan tersebut.

Sang pembeli bertopi tersebut mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang, seraya menunggu tak sengaja manik sang pelayan dikasir tersebut melihat Jungkook tengah tergesa-gesa keluar dari cafe dengan membawa tas ranselnya.

"Jungkook-ah! Kau ingin kemana? Bukankan ini jam shiftmu?" teriak pelayan yg berjaga dikasir itu melihat Jungkook keluar dari cafe tersebut.

Tidak ada jawaban dari pria bermarga Jeon itu, dia hanya melambaikan tangannya tanpa menengok sedikitpun pada rekan kerjanya itu.

Sang pelayan itu terlihat kebingungan "Apa semuanya baik-baik saja?" gumamnya melihat kepergian Jungkook.

"Ada apa? Apa dia temanmu?" tanya sang pria bertopi itu seraya menjulurkan uang.

"Ahh maaf tuan" Balas pelayan itu mengambil uang tersebut dan memasukannya ke mesin kasir seraya mengambil beberapa lembar uang kembalian.

"Ya, dia rekan kerjaku.. ini adalah jam shiftnya, aku hanya bingung kenapa dia keluar dengan terburu-buru di jam kerjanya." Tambahnya yang dibalas anggukan oleh pria di depannya.

Setelah memesan, sang pria bertopi itu-pun memilih duduk di kursi yg berada didekat kasir tersebut, tak lama maniknya melihat seorang pria ber-jas yg merupakan sang manager cafe itu berjalan menghampiri pelayan kasir tadi.

Terdengar dengan jelas percakapan antara sang manager dan pelayan itu ditelinga pria yg tengah duduk menunggu pesanannya.

"Pak? Apakah Jeon Jungkook izin kerja? Tadi aku melihatnya bergegas keluar" tanya sang pelayan itu pada sang manager.

Sang manager itu menghela nafas, "Aku memecatnya, tadi pagi aku menerima surat dan setelah kuperiksa itu adalah catatan kriminalnya.. tak kusangka dia pernah dipenjara karna menjadi anak buah seorang mafia".

"Be..benarkah?! Tapi aku tidak yakin Jungkook pria yg seperti itu" balas pelayan itu dengan wajah ragu.

"Entahlah, tapi aku tidak ingin ada masalah ditempat ini.. Kalaupun itu benar dan orang-orang mengetahuinya, maka tempat ini bisa bangkrut karna pelanggan kabur ketakutan, aku tidak ingin itu terjadi." Tegas sang manager itu.

"Sudahlah, untuk sementara ini kau gantikan pekerjaan Jungkook dan aku akan berjaga dikasir sampai aku mendapatkan karyawan pengganti" tambahnya.

Sang pria bertopi yg tengah duduk itu tersenyum menyeringai setelah mendengarkan percakapan tersebut.

"Akhirnya rencanaku berjalan dengan lancar" batinnya.

Tentu saja semua berjalan dengan lancar. Ya, sang pria bertopi itu, Kim Namjoon, ia memang selalu berhasil mengendalikan segala hal sesuai keinginannya.

Lalu surat kriminal tersebut? Tentu saja itu surat yg dibuatnya dan dikirmkan kepada sang manajer cafe untuk membuat Jungkook sang pria incarannya dipecat dan sulit mendapatkan pekerjaan lain, agar dia tidak punya pilihan selain bekerja dengan Namjoon.

Tak lama kemudian minuman dan makanan pesanannya disajikan diatas meja itu, Namjoon membuka topi dan maskernya, pria itu menghela nafas lega dengan senyum penuh kemenangan seraya bersantai dan menyesap kopi lattenya.

Namjoon-pun tidak terburu-buru mengejar Jungkook yg sudah pergi sejak tadi, setelah ini pun dia pasti akan menemukannya dalam sekejap.

Ya, sang mafia ini memang terlahir dengan insting berburu yg kuat dan pintar seperti seekor cheetah, dia mendapatkan semua mangsanya dengan taktik licik dan kecepatannya, lalu menyantapnya dengan brutal.

Just Let Me KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang