Saat seseorang menarik lenganya, Sekyung yg terkejut sontak menoleh "Seokjin-ssi, aku mencarimu" ujarnya seraya memegangi dadanya yg berdegup karna kaget.
"Ayo pergi dari sini" ujar Seokjin menarik tangan Sekyung pergi dari tempat itu dan masuk ke dalam mobil.
"Ada apa? Bukankah kita pergi akan menemui Taehyung?" Tanya Sekyung.
"Tidak, sedang ada masalah disini.. mungkin lain kali kita kembali" balas Seokjin yg terlihat sedikit panik, kemudian dia menginjak pedal gasnya lalu pergi menjauh dari rumah sakit jiwa dan kembali ke rumah.
"Masalah? Lalu apa Taehyung baik-baik saja?" Tanya Sekyung penasaran.
"Nee, dia baik-baik saja" balas Seokjin.
Sekyung hanya melirik ke arah Seokjin yg mendadak bertingkah aneh. Entah apa yg terjadi di rumah sakit jiwa itu, tapi Sekyung enggan bertanya lebih banyak setelah melihat wajah Seokjin yg terlihat sedikit emosional.
"Ba-baiklah kalau begitu.." balas Sekyung gugup.
"Oh ya.. malam ini aku tidak dirumah, setelah mengantarmu aku akan pulang ke rumah lamaku untuk mengambil beberapa barang penting. Mungkin besok pagi aku akan kembali lagi kesini"
"Tapi jika kau takut sendirian kau boleh ikut denganku kembali ke Hongwon" ujar Seokjin seraya fokus pada kemudinya.
Sekyung menghela nafasnya seraya bersandar dikursi "Tidak Seokjin-ssi, perjalanan ber jam-jam membuatku muak.. aku akan menunggumu kembali"
Seokjin terkekeh "Baiklah, kunci rumah dan jangan bukakan pintu untuk siapapun"
"Baiklah, tapi izinkan aku keluar sebentar untuk membeli bahan makan malam" ujar Sekyung
"Janji hanya sebentar?"
"Nee..aku berjanji" cicit Sekyung.
• • • • •
Bitz Carlton Hotel,
Desa Gungjeon, 06:00 PMMatahari mulai terbenam, Yoongi beristirahat di sebuah hotel di desa ini sebelum besok melanjutkan perjalanannya kembali ke istana.
Terlihat pria itu tengah menghirup udara dari balkon.
Tercium amis udara disekitar pantai yg masuk melalui rongga hidungnya serta angin yg menyapu lembut helaian rambut Yoongi yg membuatnya teringat akan tangan seorang wanita yg selalu mengelus kepalanya saat dia tertidur.
Perlahan kesunyian dan gelapnya malam mulai menutup langit, Yoongi masih terdiam melamun dari balkon itu. Hingga gema suara para remaja yg bercanda ria dari pantai dibawah sana membangunkannya dari lamunan.
Yoongi berjalan masuk kedalam kamarnya dan mengambil jaket hitam yg tergantung lalu mengenakannya, kemudian dia membuka pintu.
"Yang mulia! Aku akan menemanimu" Ucap seorang pengawal yg sudah berdiri di depan pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Let Me Know
FanfictionShin Sekyung, seorang gadis yatim piatu yang terpaksa bekerja menjadi seorang wanita penghibur disebuah klub malam terbesar di kota karna berhutang budi pada sang pemilik klub. Namun hidupnya berubah saat dia bertemu Min Yoongi, salah seorang tamu V...